Menkes Nila Moeloek imbau calon haji tak selfie dengan unta
"Karena liurnya berbahaya dan bisa menularkan meningitis," tutur Nila.
Kementerian Kesehatan terus memantau kesehatan para calon jamaah haji. Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menyatakan prioritas pengawasan diberikan untuk jamaah yang lanjut usia.
"Persiapannya semua bagus kok. Saya sudah baca laporannya. Tetapi, banyak yang mengeluh sakit karena faktor usianya yang sudah tua. Keluhan sakit hipertensi paling banyak ditemukan," kata Nila, usai menghadiri rangkaian kegiatan Kongres Nasional Obstetri dan Ginekologi (KOGI) XVII di Gedung Merapi Kompleks PRPP Semarang, Selasa (24/7).
-
Kapan Naja dinyatakan lulus kuliah? Naja yang baru saja dinyatakan lulus dari kuliahnya di Inggris kini tumbuh menjadi remaja yang super cantik.
-
Bagaimana Naira Mano menunjukkan pesona yang menawan? Sejak bergabung dengan pesantren, Mano telah mengenakan hijab, dan meskipun demikian, ia tetap menunjukkan gaya berpakaian yang modis. Namun, yang menarik adalah bagaimana Mano mampu memancarkan daya tarik yang kuat saat mengenakan hijab. Bahkan, terlihat aura kesejukan yang memancar dari dirinya.
-
Apa yang menjadi tujuan utama dari kata-kata mutiara naik haji? Kumpulan kata mutiara naik haji merupakan ungkapan tulus dari orang-orang terdekat. Anda juga bisa mendoakan orang yang berangkat haji dengan doa yang dilafalkan oleh nabi Muhammad SAW. Jadi, tidak hanya sekadar memberi ucapan, Anda juga bisa mendoakan orang yang berangkat haji.
-
Siapa Najla Gathan Hilabi? Najla Gathan Hilabi adalah anak kedua Dina Lorenza dari pernikahannya dengan Gathan Saleh Hilabi.
-
Kenapa Nakata berangkat haji? Saya menggantikan ibu saya. Saya berangkat sendiri menggantikan bapak yang sudah berangkat haji sebelumnya
-
Kapan Nenek Ngatemi menunaikan ibadah haji? Di antara mereka, ada seorang nenek berusia 99 tahun yang terlihat semangat untuk menunaikan ibadah haji Inspiratif, Begini Kisah Para Lansia di Jateng Tetap Semangat Tunaikan Ibadah Haji Sebelum diberangkatkan menuju tanah suci untuk menunaikan ibadah haji, sejumlah jemaah haji asal Provinsi Jawa Tengah diinapkan terlebih dahulu di Asrama Haji Donohudan. Di sama mereka saling berbagi cerita bagaimana hingga akhirnya bisa menunaikan haji setelah masa penantian bertahun-tahun. Di antara mereka ada Nenek Ngatemi. Ia baru bisa menunaikan ibadah haji saat ia menginjak usia 99 tahun.
Ia menambahkan saat ini sudah membentuk tim promotif prefentif untuk menanggulangi keluhan penyakit yang diderita para calon jamaah haji. Setiap kelompok terbang (kloter), akan dikawal untuk diingatkan supaya membawa bekal peralatan medis yang mencukupi selama di Mekkah.
Bekal-bekal yang harus disiapkan itu juga termasuk obat-obatan, sandal dan perlengkapan untuk melindungi diri dari potensi penyakit. "Botol air untuk membasuh muka juga harus disiapkan. Itu semua tugasnya tim promotif prefentif. Selain itu, kita bentuk regu sigap cepat," ungkap Nila.
Sedangkan untuk sarana dan prasarana selama di Mekkah, ia mengungkapkan saat ini sudah selesai dibangun. Sistem kantong kesehatan haji di Mekkah dinilainya sudah berjalan baik.
Hanya saja, Nila mengingatkan kepada para calhaj supaya menghindari kontak fisik maupun selfie dengan unta yang kerap ditemukan di Arab Saudi. "Jauhi untanya. Jangan berfoto dengan unta. Karena liurnya berbahaya dan bisa menularkan meningitis," tutur Nila.
Baca juga:
Selama 6 hari, AP II layani pemberangkatan 11.448 calon jemaah haji
Kertas imbauan dibuang, 662 slop rokok calon haji asal Surabaya disita
Gelar pameran, pengusaha travel umrah dan haji Solo incar transaksi Rp 20 M
Sakit, 9 calon haji embarkasi Surabaya ditunda keberangkatannya
328 Jemaah haji Indonesia tersesat di Madinah, rentan jadi korban penipuan
Saudi akan gunakan teknologi digital tangani 4.000 ton sampah per hari selama haji