Sisi Lain Kirab Pusaka Dalem Pura Mangkunegaran, Peserta Tak Boleh Pakai Alas Kaki hingga Selfie
Malam ini ada dua kirab pusaka dalem yang digelar di Kota Solo.
Malam ini ada dua kirab pusaka dalem yang digelar di Kota Solo.
Sisi Lain Kirab Pusaka Dalem Pura Mangkunegaran, Peserta Tak Boleh Pakai Alas Kaki hingga Selfie
Tanggal 1 Sura yang menjadi penanda tahun baru dalam kalender Jawa dipercaya masyarakat sebagai hari suci dan keramat. Pura Mangkunegaran dan Kasunanan Surakarta Hadiningrat pun memiliki acara khusus menyambut tanggal 1 Sura yakni Kirab Pusaka Dalem.
Makna 1 Sura
Malam 1 Sura dimaknai sebagai bulan suci dan penuh rahmat oleh kalangan Keraton Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.
Mengutip Jurnal Tata Kelola Seni (ISI Surakarta, 2018), pada bulan Sura orang harus melakukan introspeksi diri, manekung, dan mendekatkan diri dengan Tuhan
Yang Maha Esa.
Kirab Pusaka Dalem
Pura Mangkunegaran Surakarta rutin menggelar acara khusus menyambut 1 Sura. Kirab Pusaka Dalem 1 Sura Mangkunegaran adalah sebuah tradisi penuh filosofi untuk menyambut datangnya bulan Sura. Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur satu tahun ke belakang dan penghantaran doa untuk satu tahun ke depan.
Pelaksanaan
Kirab Pusaka Dalem Mangkunegaran tahun ini digelar pada Minggu (7 Juli 2024) mulai pukul 19.00 WIB. Acara kirab dimulai dari Pendapa Agung Pura Mangkunegaran.
Sebelum memulai perjalanan, dilaksanakan ritual khusus sebagai bagian dari kesakralan acara.
Setelah ritual selesai, cucuk lampah memimpin barisan keluar menuju pamedan. Barisan ini terdiri dari keluarga inti, kerabat keluarga, abdi dalem, dan para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.
Dua Acara Berbeda
Kirab Pusaka Dalem juga dilakukan oleh Kasunanan Surakarta. Tahun ini, Kirab Pusaka Dalem Kasunanan Surakarta digelar pada Minggu (7/7/2024) mulai pukul 24.00 WIB.
Perbedaan
Cucuk lampah pada Kirab Pusaka Dalem Mangkunegaran merupakan keluarga kerajaan. Pada Kirab Pusaka Dalem 2024, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryanegara dipercaya menjadi cucuk lampah. Sementara itu, cucuk lampah pada Kirab Pusaka Dalem Kasunanan Surakarta adalah kerbau albino.
Larangan
Mengutip situs Visit Jawa Tengah, Kirab Pusaka Dalem adalah prosesi laku tapa bisu mengelilingi istana dilanjutkan dengan bersemedi mengenakan pakaian adat beskap hitam bagi laki - laki dan kebaya bagi perempuan, lengkap dengan jarik.
Mengutip situs resmi Pemkot Solo, terdapat sejumlah aturan khusus yang harus ditaati peserta kirab.1. Peserta dilarang memakai alas kaki
2. Peserta dilarang berbicara selama prosesi berlangsung
3. Peserta dilarang berswafoto atau selfie selama kirab berlangsung
Jika ada peserta yang melanggar aturan ini, mereka diminta keluar dari rombongan kirab.
