Kisah Jemaah Haji Muda Asal Solo Gantikan Ibunya yang Meninggal, Penuh Haru
Kisah sedih jemaah haji muda yang menggantikan ibunya berangkat haji
Kisah Jemaah Haji Muda Asal Solo Gantikan Ibunya yang Meninggal, Penuh Haru
Nakata Firdaus usianya masih 18 tahun. Ia merupakan jemaah haji termuda asal Solo. Nakata tergabung dalam kloter 52 asal Solo, Jawa Tengah. Dibanding calon jemaah haji lainnya, wajah Nakata terlihat yang paling muda di antara para jemaah calon haji asal Solo lainnya.
"Saya menggantikan ibu saya. Saya berangkat sendiri menggantikan bapak yang sudah berangkat haji sebelumnya"
Nakata pergi berangkat haji untuk menggantikan ibunya yang telah meninggal dunia karena penyakit jantung tahun 2020 lalu. Sedangkan sang ibu telah mendaftar untuk menunaikan ibadah haji sejak 2012 silam. Kemudian keluarga memutuskan agar dirinyalah yang berangkat haji menggantikan mendiang ibunya.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
"Sangat sedih ya. Harusnya ibu yang berangkat haji tapi sudah dipanggil Allah. Jadi ini amanah untuk menggantikan ibu"
Nakata mengaku sedih karena telah kehilangan ibunya. Sebelum berangkat ia telah berkali-kali melakukan manasik haji dan melakukan persiapan yang lain.