Gantikan Sang Ayah yang Wafat, Ini Kisah Haru Calon Jemaah Haji Termuda Usia 19 Tahun di Bangka Belitung
Awalnya Syifa tak percaya bisa berangkat untuk menggantikan sang ayah, namun Syifa akan menjalankan ibadah tersebut dengan sebaik mungkin.
Awalnya Syifa tak percaya bisa berangkat untuk menggantikan sang ayah, namun Syifa akan menjalankan ibadah tersebut dengan sebaik mungkin.
Kisah Haru Inas Syifa Calon Jemaah Haji Termuda di Bangka Belitung, Gantikan Sang Ayah yang Meninggal Dunia
Ada banyak cerita di balik musim haji 2024 ini. Salah satu yang membuat haru adalah kisah Inas Syifa yang menjadi calon jemaah haji termuda di Bangka Belitung.
Ia berangkat di usia 19 tahun untuk menggantikan sang ayah yang telah meninggal dunia.
Syifa dengan tabah menggantikan peran sang ayah untuk melaksanakan ibadah di tanah suci.
Kendati demikian, warga kelahiran Desa Bakam, Kecamatan Bakam ingin serangkaian ibadah haji tersebut berjalan dengan lancar.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kenapa Nenek Ngatemi baru naik haji di usia 99 tahun? Nenek Ngatemi baru bisa menunaikan ibadah haji saat ia menginjak usia 99 tahun.
-
Kapan kloter pertama haji 2024 berangkat? Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 lalu.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Apa saja yang dihadapi lansia saat Haji? Perubahan Perilaku Saat di Arab Saudi, banyak jemaah lansia yang kerap mengalami gangguan daya ingat, sulit fokus, menaruh barang tidak pada tempatnya serta perubahan-perubahan perilaku dan kepribadian.
“Nggak nyangka (bisa berangkat), karena sebelum-sebelumnya kan nggak penggantian posisi ini,” kata Syifa beberapa waktu lalu, mengutip Youtube Fokus Indosiar, Selasa (14/5).
Berangkat Musim Haji Tahun Ini
Sebelumnya, sang ayah sudah melunasi pembayaran haji untuk keberangkatannya. Namun ayah dari Syifa harus dipanggil Yang Maha Kuasa pada 2020 lalu.
Ia bersama sang ibu sempat pasrah terkait keberangkatan ini. Namun, belakangan rupanya posisi sang ayah bisa ia gantikan sehingga ia akan berangkat bersama sang ibu.
“Nah, waktu itu ternyata boleh diganti oleh satu Bin atau Binti di awal 2020,” katanya
Bersemangat Menemani Sang Ibu
Syifa juga sebelumnya sempat sedih, karena disangka hanya sang ibu yang bisa berangkat. Namun kabar baik mendatangi dirinya, sehingga bisa ikut menemani sang ibu.
Dirinya mengaku bersemangat mengikuti serangkaian prosesi ibadah haji bersama sang ibu kelak. Dirinya berharap agar keberangkatannya bisa dipermudah dan diberikan kelancaran.
“Jadi karena Syifa anak pertama, Alhamdulillah nanti Syifa yang berangkat bareng sama ibu,” kata Syifa, kembali.
Menyiapkan Segala Keperluan
Saat ini, Syifa sudah menyiapkan sejumlah keperluan mulai dari berkas termasuk perbekalan. Tak lupa juga dirinya menyiapkan kebutuhan lainnya, seperti fisik, vaksin dan kesehatan.
Karena masih muda, ia juga bersemangat melakukan pelatihan haji yang dibimbing oleh sang ibu.
Syifa sendiri diketahui tergabung dalam 1.112 jemaah dalam kloter empat embar kasih Palembang, yang dijadwalkan berangkat dalam waktu dekat. Direncanakan, Syifa akan terbang ke Mekah dari Jakarta pada 15 Mei 2024.