Menkes Ingatkan Masyarakat Waspadai Lonjakan Kembali Kasus Covid-19
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai lonjakan kasus Covid-19, seperti yang sudah terjadi di beberapa negara Eropa maupun Asia.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai lonjakan kasus Covid-19, seperti yang sudah terjadi di beberapa negara Eropa maupun Asia.
"Kita melihat ada kenaikan, lonjakan gelombang yang tinggi di negara-negara Eropa ataupun Asia, khususnya India, Filipina, Papua Nugini, dan juga di negara-negara Amerika Selatan seperti Chile dan Brasil," kata Budi saat menyampaikan pidatonya di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (18/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Dia berharap, program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah tidak membuat masyarakat Indonesia menjadi lengah dan abai terhadap protokol kesehatan. Karena kata dia, virus Corona masih menular secara masif.
"Perlu saya ingatkan, jangan sampai program vaksinasi ini membuat kita tidak waspada karena virusnya masih menular, masih ada, kita harus tetap menjaga prokes," pesannya.
Menurutnya, lonjakan kasus seperti di beberapa negara tersebut juga bisa terjadi di Indonesia, jika masyarakat tidak waspada. Selain itu, lanjut dia, seluruh program penanganan Covid-19 yang telah dijalankan bersama pun akan sia-sia jika keacuhan dan tindakan abai masyarakat itu bisa benar-benar membuat lonjakan kasus.
"Lonjakan bisa terjadi lagi, jangan sampai program vaksinasi atau PPKM Mikro yang sudah berjalan dan sudah bisa menurunkan kasus malah membuat kita tidak hati-hati," ujarnya.
"Usaha keras kita selama ini jadi sia-sia karena lonjakan yang terjadi," katanya.
Untuk itu, di bulan ramadan ini, Menkes mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan serta tetap menjalankan program vaksinasi.
Dia juga mendorong percepatan vaksinasi untuk lansia di bulan ramadan ini, karena kata dia, meskipun pemerintah telah melarang mudik antar daerah, namun kata dia, biasanya para lansia akan tetap dikunjungi oleh anak dan cucunya.
"Saat Ramadan, kemungkinan banyak keluarga yang ingin bertemu orang tuanya. jadi tolong dipastikan dalam sebulan ini prioritas vaksinasi kepada lansia. Jadi kalau nanti dikunjungi keluarganya, mereka imunitasnya lebih baik," pesannya.
Baca juga:
Pantau Vaksinasi di Jayapura, Menkes Berpesan Utamakan Vaksin untuk Lansia
Menkes Budi Gunadi Kunjungi Papua, Pantau Vaksinasi Covid-19
Jokowi akan Lobi Pemerintah China, Penuhi Kekurangan 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Menkes Klaim Indonesia Negara Tercepat Vaksinasi Covid-19 ke-8 di Dunia
Menkes: Pengiriman 11 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Ditunda Mei