Menko Mahfud: Rusia Tawarkan Beasiswa Untuk 1.000 Pelajar Indonesia Tiap Tahun
Menko Polhukam Mahfud MD melangsungkan rapat internal bersama Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva. Salah satu hasilnya, adalah kerjasama pendidikan dengan menambah kuota pelajar Indonesia hingga 1.000 orang per tahun.
Menko Polhukam Mahfud MD melangsungkan rapat internal bersama Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva. Salah satu hasilnya, adalah kerjasama pendidikan dengan menambah kuota pelajar Indonesia hingga 1.000 orang per tahun.
"Banyak mahasiswa Indonesia belajar di sana diberi beasiswa oleh pemerintah Rusia, dia nawarkan ditambah bisa 1.000 pelajar," kata Menko Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Apa alasan Mahfud Md memutuskan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam? Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
-
Bagaimana Mahfud MD ingin menularkan ketegasannya? Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,” pungkas Mahfud MD.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Menko Mahfud melihat, pelajar Indonesia di Rusia banyak mengenyam pendidikan dengan dukungan teknologi dan asupan ilmu yang canggih. Hal ini ditemukan saat berkesempatan mengunjungi Negeri Beruang Merah itu pada Agustus 2019.
"Selain itu, mereka banyak juga merekrut lulusan pesantren, 160 orang tiap tahun diberikan sudah bertahun-tahun," jelas dia.
Mahfud menilai Rusia adalah tempat yang baik untuk mengenyam pendidikan lanjutan. Tercatat, banyak universitas di sana menyediakan pendidikan kelas sarjana hingga doktor.
"Perguruan tinggi di sana perguruan tinggi kelas dunia rankingnya tinggi-tinggi," kata Mahfud.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menteri Sofyan Djalil: Prototipe Investasi Hijau Bawa Pengelolaan SDA Lebih Baik
Cerita Nata Sutisna Peraih Beasiswa Kuliah Kesulitan Berangkat ke Tunisia
100 Mahasiswa di Riau Dapat Beasiswa Rp300 Juta dari PTPN V
Plt Gubernur Aceh Temukan Masalah dalam Proses Seleksi Penerima Beasiswa
Gubernur Anies Serahkan Beasiswa KJMU untuk 5.061 Mahasiswa Jakarta
Bantuan Beasiswa 157 Pelajar Dihentikan karena Pulang ke Timika