Menko Muhadjir: Indonesia Dilaporkan Penyumbang Kasus TBC Terbesar Kedua di Dunia
Menanggapi permasalahan tersebut, pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 67 Tahun 2021 tentang penanggulangan TBC sebagai wujud nyata komitmen di dalam upaya percepatan penanggulangan TBC untuk mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menargetkan, Indonesia bisa mengeliminasi tuberkulosis TBC pada tahun 2030 dengan mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama menanggulangi penyakit tersebut.
“TBC merupakan masalah kesehatan dunia. Negara Indonesia dilaporkan sebagai penyumbang kasus TBC terbesar kedua di dunia setelah India. Ini tentu bukan prestasi melainkan harus segera ditangani. Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama menyelesaikannya dan hanya dengan komitmen kuat semua pihak, Insya Allah kita akan bisa selesaikan dan bisa melindungi masyarakat dari TBC serta mencapai eliminasi pada 2030,” katanya di Jakarta, Kamis (19/8).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud digelar? TPN Gelar Rapat Mingguan: Mantapkan Gerakan Blusukan Ganjar-Mahfud yang Tak Bisa Dilakukan Prabowo Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md, menggelar rapat mingguan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
Menanggapi permasalahan tersebut, pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 67 Tahun 2021 tentang penanggulangan TBC sebagai wujud nyata komitmen di dalam upaya percepatan penanggulangan TBC untuk mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030.
Melalui Perpres tersebut, Muhadjir mengajak seluruh elemen bangsa meningkatkan komitmen bersama agar dapat melakukan akselerasi penanggulangan TBC.
“Dengan mempercepat penanggulangan TBC ini diharapkan kita akan mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030,” jelasnya.
Ia berharap dengan ditandatanganinya Perpres tentang penanggulangan TBC dapat menyatukan langkah semua sektor agar dapat bersinergi dan semakin menguatkan upaya untuk mencapai tujuan pembangunan nasional maupun global, khususnya dalam penanggulangan TBC.
“Mari kita bersama berkomitmen dalam mencapai eliminasi TBC 2030, penanggulangan stunting, dan juga Covid-19. Tentu ini tidak bisa dicapai hanya dibicarakan saja, tetapi perlu tindakan nyata dan kerja keras semua pihak serta bersinergi, baik ketika berbicara di atas meja maupun ketika berada di lapangan,” terang Muhadjir seperti dilansir dari Antara.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Madia Tarmizi mengatakan diperkirakan kasus TBC biasa di Indonesia mencapai 845 ribu dan 24 ribu untuk kasus TBC resisten atau kebal obat yang memerlukan masa penyembuhan lebih lama.
Situasi pandemi Covid-19 mempengaruhi pelacakan kasus TBC di tahun 2020. Dari 845.000 kasus yang seharusnya ditemukan, hanya 349.000 kasus yang dapat ditemukan.
Sementara untuk kasus TBC resisten hanya 860 kasus dari perkiraan 24.000 kasus yang seharusnya ditemukan. Berdasarkan persentase di tahun 2018 dan 2019, estimasi kasus yang seharusnya ditemukan sebesar 60 persen. Namun, hanya 30 persen kasus yang ditemukan di tahun 2020.
Sebelumnya pada Hari Kemerdekaan RI, Presiden Joko Widodo memberikan pesan untuk menanggulangi permasalahan TBC dengan melakukan pelacakan secara agresif untuk menemukan penderita TBC dan menyediakan obat-obatan serta melakukan pengobatan hingga tuntas.
Presiden mengimbau agar pencegahan dilakukan lintas sektor sehingga dari sisi infrastruktur maupun suprastrukturnya bisa tertangani dengan baik.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga mengatakan perlu dilakukan peningkatan edukasi, komunikasi, dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penyakit TBC dan meningkatkan intensitas atau jangkauan ke masyarakat.
Ia juga meminta agar dapat dilakukan penguatan pada fasilitas kesehatan dan memperkuat sistem informasi dan pemantauan.
Baca juga:
Kemenkes: Pekerja Migran Paling Rentan Tertular TBC
Penyebab Penyakit TB dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Menkes Budi Heran, Sudah Puluhan Tahun TBC di Indonesia Tak Hilang-Hilang
Batan Luncurkan Produk untuk Deteksi Tuberkulosis
Ma'ruf Amin: Penanggulangan TBC Tak Boleh Surut Sekalipun Pandemi Covid-19
Peristiwa 24 Maret: Hari TBC Sedunia 2021, Ketahui Tema dan Rencana Programnya