Menko PMK Nilai Anggaran Rp7.500 per Porsi Makanan Bergizi Gratis Cukup
Namun, kata Muhadjir, kebijakan mengenai anggaran makan bergizi gratis yang turun menjadi Rp7.500 per porsi ini masih digodok.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa anggaran Rp7.500 per porsi untuk makanan bergizi gratis, dinilai cukup.
"Saya kira untuk daerah tertentu Rp7.500 sudah sangat besar itu," kata Muhadjir Effendy di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (19/7).
- Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Habiskan Anggaran Rp800 M Per Hari
- Pemprov DKI Uji Coba Makan Bergizi Gratis Usai HUT ke-79 RI, Ini Lokasinya
- VIDEO: Menko Airlangga Cek Porsi Makan Siang Gratis Rp15 Ribu "Ini Habis Apa Kebanyakan?"
- Menko Airlangga Ungkap Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo Rp15.000 per Anak, Apa Saja Menunya?
Namun, katanya, kebijakan mengenai anggaran makan bergizi gratis yang turun menjadi Rp7.500 per porsi ini masih digodok.
"Jadi ini masih dalam proses pematangan. Tetapi Insya Allah berapapun nilainya yang penting memenuhi standar, standar untuk kesehatan," katanya.
Dia mengatakan, nominal tersebut tidak dapat disebut terlalu kecil untuk semua daerah, karena harga jual beli bahan makanan dan tingkat kemahalan di setiap daerah di Indonesia berbeda-beda.
"Untuk daerah tertentu, memang mungkin kecil, karena itu nanti pasti akan dilihat dari sisi tingkat kemahalan masing-masing daerah," katanya.
Isu pemangkasan anggaran program makan bergizi gratis muncul, usai ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan mengaku telah bertemu dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.
Dia menceritakan tim presiden terpilih masih mempertimbangkan untuk menurunkan biaya makanan per hari.
"Setelah dikomunikasikan angka Rp71 triliun, tim ekonomi presiden terpilih memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa diturunkan lebih hemat dari Rp15 ribu ke Rp9 ribu atau Rp7.500. Bisa kita pahami tentunya mereka mau program itu menyentuh lebih banyak rakyat," ujar Heriyanto.