Menko PMK tegaskan komitmen Indonesia hilangkan TB di High Level Meeting Tuberculosis
Pemerintah Indonesia juga menyampaikan bahwa agenda global terkait Eliminasi TB yang perlu didorong antara lain riset dan pengembangan pengobatan yang efektif serta upaya preventif berupa peningkatan gizi masyarakat dan promosi hidup sehat.
Memasuki hari ketiga High Level Week United Nations General Assembly ke-73, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menghadiri High Level Meeting on The Fight to End Tuberculosis pada hari Rabu (26/9). Delegasi Indonesia terdiri dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menko PMK Puan Maharani, dan Menteri Kesehatan Nila Farida Moeloek.
Pertemuan Tingkat Tinggi ini menguatkan komitmen bersama dari negara yang hadir untuk bersama mengeliminasi tuberkolosis (TB) dari muka bumi. Tuberkulosis adalah penyebab kematian ke-2 di dunia, oleh karena itu eliminasi TB menjadi perhatian global untuk mengatasinya.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan pelantikan MKMK? Ketiga anggota MKMK akan dilantik dan mengucapkan sumpah pada 8 Januari 2024.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
Menko Puan di High Level Meeting Tuberculosis ©2018 Merdeka.com
Prevalensi TB di Indonesia, termasuk masih tinggi dengan jumlah penderita laki-laki lebih tinggi dari perempuan dan jumlah penderita di perkotaan lebih tinggi dari di pedesaan.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia menyampaikan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan oleh pemerintah, diantaranya melakukan penguatan Kepemimpinan Program TB berbasis kabupaten/kota dengan peta jalan eliminasi yang jelas dan diperkuat dengan regulasi. Pemerintah juga akan meningkatkan akses layanan TB yang bermutu; dan menguatkan kemitraan untuk eliminasi TB melalui forum koordinasi.
Pemerintah juga menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mempermudah akses layanan kesehatan pengobatan TB untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Menko Puan di High Level Meeting Tuberculosis ©2018 Merdeka.com
"Melalui berbagai upaya ini, pemerintah berharap Indonesia bisa terbebas dari TB pada tahun 2030 sesuai target SDGs (Sustainable Development Goals)," ujar Puan.
Baca juga:
Puan dampingi Jusuf Kalla dalam general debate sidang majelis umum PBB ke-73
Sambut Asian Para Games, Kemenko PMK kampanyekan ramah kaum difabel
Menko Puan hadiri High Level Meeting on Global Peace di New York
Sembuhkan trauma konflik, pemuda Poso gelar kemah kampung damai
Hari Perdamaian Internasional momentum jaga persatuan dan kesatuan bangsa