Menko Puan: Bantuan sulit masuk Banjarnegara karena faktor alam
Selain itu, kondisi medan yang rusak juga menjadi penyebab lain terhalangnya distribusi bantuan.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyatakan bahwa pemerintah tengah menghadapi kendala dalam menyalurkan bantuan bagi korban bencana longsor Banjarnegara. Menurut dia, kendala tersebut berupa cuaca yang belum kondusif menyebabkan terhalangnya alat transportasi untuk menyalurkan bantuan.
"Saat ini salah satu kendalanya adalah transportasi dan kemudian juga kondisi alam, karena di sana masih hujan terus menerus," ujar Puan di Gedung Lemhanas, Jakarta, Selasa (16/12).
Selain itu, kondisi medan yang rusak juga menjadi penyebab lain terhalangnya distribusi bantuan. Hal ini menyebabkan alat transportasi cukup sulit mengakses lokasi bencana.
"Tempatnya tidak memungkinkan untuk semua alat transportasi masuk ke daerah bencana," kata Puan.
Atas hal itu, pemerintah terpaksa memutuskan untuk menunda dulu pemberian bantuan kepada para korban. Menurut Puan, bantuan akan segera diberikan setelah dipastikan kondisi alam dapat lebih kondusif.
"Ini tidak bisa terburu-buru. Kalau kita datangkan juga ke sana kemudian tidak bisa masuk juga akan menjadi satu hal lagi yang menambah permasalahan di sana," terang dia.
Meski demikian, Puan memastikan proses evakuasi akan terus dilakukan pemerintah. Menurut dia, evakuasi akan dijalankan hingga 21 Desember.
"Kita lihat apakah alam bersahabat atau tidak, tentu saja pemerintah atau negara akan hadir dan tidak akan berdiam diri," ungkapnya.