Menkominfo Ajak AMSI dan Media Arus Utama Berembuk Strategi Perangi Hoaks
Menkominfo Rudiantara prihatin karena informasi hoaks semakin banyak. Hal itu berdasarkan penyisiran komunikasi dan informatika (kominfo), serta laporan yang dikirimkan oleh masyarakat setiap harinya.
Menteri komunikasi dan informatika Rudiantara mengajak pemilik media arus utama turut berperan aktif memerangi hoaks alias berita bohong. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam rapat kerja nasional atau rakernas Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
"Teman-teman dari media arus utama mari kita bekerja sama bentuknya seperti apa ayo kita rembukan memerangi hoaks," kata dia.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa menteri AS yang disebut dalam berita hoaks tersebut? Sementara itu, foto dalam unggahan tersebut Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Foto itu identik yang diunggah Getty Image. Foto itu diambil saat Blinken berbicara pada peluncuran "Strategi AS tentang Keamanan Ekonomi Perempuan Global" yang pertama, di Ruang Benjamin Franklin Departemen Luar Negeri di Washington, DC pada 4 Januari 2023.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks tentang Budi Arie mundur? Di media sosial beredar jika Budi Arie resmi mundur dari jabatan sebagai Menkominfo, pada 1 Juli 2024. Narasi tersertakan video yang menampilkan Budi Arie sedang berjalan mundur.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Kenapa BMKG memastikan bahwa berita tentang tsunami di Batam dan Tanjungpinang adalah hoaks? Berita itu tidak benar dan BMKG tidak pernah membuat berita tersebut," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam Ramlan dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara.Dia menyebut berita tersebut hanya isu dan membohongi masyarakat."Karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas," ujarnya.
Rudiantara prihatin karena informasi hoaks semakin banyak. Hal itu berdasarkan penyisiran komunikasi dan informatika (kominfo), serta laporan yang dikirimkan oleh masyarakat setiap harinya.
Masalahnya, Kominfo mengalami kendala ketika melakukan klarifikasi dan validasi. Itu memakan waktu yang cukup lama. Rudi berharap adanya kerjasama dengan AMSI.
"Tiap hari kominfo mengeluarkan laporan melalui situs www.stophoaks.id tapi kan kalau kami melakukan cap bahwa ini hoaks harus kami lampirkan faktanya apa, agar jangan nanti kominfo dibilang hoaks sama dia. Nah validasinya dilakukan di lingkungan kominfo itu cepat, tapi di luar itu kan perlu waktu," ucap dia.
Karenanya, Rudiantara mengatakan pemerintah tidak dapat bekerja sendiri memerangi hoaks. Pemerintah membutuhkan bantuan pihak lain. Salah satunya pengelola media arus utama.
Menurut laporan Edelman Trust Barometer Global Report 2018 peningkatan kepercayaan atau trust barometernya terhadap media arus utama di Indonesia terus naik. Bahkan, berada diurutan nomer dua.
"Indonesia nomor 2 setelah Tiongkok. Tiongkok kalah politiknya tapi trustnya itu demikian tinggi," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/noe)