Menkum HAM: Ada pemerasan di Rutan Sialang Bungkuk dan dibiarkan
Sebanyak 448 tahanan kabur dari Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sialang Bungkuk Pekanbaru pada Jumat (5/5) siang kemarin. Sebelum kabur mereka sempat demo sebagai bentuk protes atas pelayanan buruk yang diberikan pihak sipir.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menegaskan narapidana dan tahanan yang lari dari Rutan Sialang Bungkuk ada 448 orang, dan sebanyak 179 yang belum ditangkap. Ekspresi marah tampak wajah Yasonna saat keluar dari dalam Rutan Sialang Bungkuk Kota Pekanbaru Riau.
"Keluhan dari mereka (napi) saya sudah dengar. Betul-betul ada perbuatan yang sangat tidak bertanggung jawab," ujar Yasonna di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Minggu (7/5).
Yasonna menegaskan ada petugas rutan yang melakukan pemerasan terhadap napi. Ternyata, lanjut Yasonna, hal itu sudah berlangsung lama.
"Ada pemerasan, sengaja dibiarkan keadaan yang begitu padat dalam ruangan tertentu untuk diperas," jelas dia.
Sebelumnya, sebanyak 448 tahanan kabur dari Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sialang Bungkuk Pekanbaru pada Jumat (5/5) siang kemarin. Sebelum kabur mereka sempat demo sebagai bentuk protes atas pelayanan buruk yang diberikan pihak sipir.
Kemudian, tahanan yang penuh amarah mengamuk dan mendobrak pintu lalu kabur.