Menparekraf: Jangan Sampai Pariwisata Picu Gelombang Ketiga Covid-19
Menurutnya angka kasus Covid-19 di Indonesia sejauh ini sudah kian melandai. Maka ia meminta sektor pariwisata agar menjaga hal tersebut tetap demikian.
Pemerintah Indonesia saat ini tengah melonggarkan sejumlah aturan terkait Covid-19. Rumah makan sudah bisa layani makan di tempat, sekolah tatap muka bertahap digelar hingga sektor pariwisata yang mulai menggeliat. Terkait itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengingatkan jangan sampai sektor pariwisata jadi pemicu gelombang ketiga Covid-19.
"Kemarin yang varian Delta, dan yang sebelumnya bukan dari pariwisata, jadi pariwisata tidak pernah menjadi pemicu daripada pandemi, tapi jangan sampai kali ini pariwisata jadi pemicu," kata Sandiaga di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (18/10).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Kenapa Sandiaga Uno memberikan bantuan budidaya lele di Pancoran? "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Bagaimana Sandiaga Uno menunjukkan 'jurus' menyenangkan atasan? Dia membeberkan hal tersebut melalui video singkat unggahannya. Jurusnya tak lain membuat atasan nampak berhasil dengan capaian gemilang meski dengan usaha para bawahan. Sandi pun merekayasa dengan adegan lucu nan menggelitik.Dalam video berdurasi pendek itu, Sandiaga yang tampil mengenakan setelan olahraga golf nampak didampingi tiga orang pria. Sandiaga lantas hendak memukul bola golf. Sejurus kemudian, Sandiaga mengayunkan lengan seolah telah berhasil memukul bola sasaran di depan mata. Alih-alih bola terbang ke lokasi tujuan di seberang, sasaran justru masih nampak di bawah kaki. Tak berselang lama, ada salah satu pria yang rela mengambil hingga melempar bola golf milik Sandi ke lokasi tujuan.
Menurutnya kemunculan gelombang ketiga Covid-19 menjadi sebuah keniscayaan. Namun kesiapan protokol kesehatan di destinasi wisata menjadi kunci antisipasi gelombang ketiga tersebut.
"Jadi teman-teman di pariwisata jangan euforia, terapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.
Menurutnya angka kasus Covid-19 di Indonesia sejauh ini sudah kian melandai. Maka ia meminta sektor pariwisata agar menjaga hal tersebut tetap demikian.
Pasalnya pada tahun 2022 mendatang, kata dia, Indonesia bakal menggelar sejumlah kegiatan. Salah satunya yakni kegiatan G20 yang mengundang sejumlah pemimpin atau perwakilan negara.
Maka dari itu, ia meminta sektor pariwisata menerapkan sistem CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) guna menjamin kesehatan, keselamatan para wisatawan.
"Jangan sampai kita lengah, karena kita dalam situasi yang sangat landai, tiba-tiba kita tidak siap mengantisipasi gelombang ketiga," katanya.
Baca juga:
Polisi Masih Batasi Wisatawan Menuju Anyer
Toko Souvenir di Gang Poppies Lane Kuta Berubah Terbengkalai Selama Pandemi Covid-19
Mengintip Keunikan Kampung di Atas Waduk Cirata Cianjur, Ada Warung Terapung Keliling
Simak Aturan Terbaru Penerbangan Internasional
Mau Berwisata Pakai Mobil Listrik di Solo? Cukup Rogoh Kocek Rp20 Ribu
Cerita Pedagang Suvenir di Pantai Kuta: Sudah Lama Tidak Ngomong Sama Turis
Asyik, Layanan Internet Cepat Biznet Sudah Masuk ke Labuan Bajo, NTT