Menpora Diminta Cepat Tangani Sanksi WADA, Dua Ajang Internasional Bisa Terdampak
Jangan sampai lambatnya penanganan dari Kemenpora berdampak negatif pada dua ajang internasional di Indonesia, Formula E di DKI Jakarta dan MotoGP di Mandalika.
Sanksi dari World Anti-Doping Agency (WADA) kepada Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) berujung tidak diperbolehkannya bendera Merah Putih berkibar dalam ajang olahraga internasional hingga larangan untuk menjadi tuan rumah ajang Internasional terhitung 7 Oktober 2021 hingga satu tahun ke depan.
Ketua DPP Nasdem Ahmad Sahroni mendesak Menpora bergerak cepat menangani sanksi dari WADA. Sahroni mengingatkan jangan sampai lambatnya penanganan dari Kemenpora berdampak negatif pada dua ajang internasional di Indonesia, Formula E di DKI Jakarta dan MotoGP di Mandalika.
-
Kenapa forum Paku Integritas dianggap penting oleh Ahmad Sahroni? “Inisiatif KPK bagus sekali, sangat layak diapresiasi. Karena memang, beberapa tahun belakangan ini, agenda pemberantasan korupsi kita sedang gencar-gencarnya. Dan bukan hanya KPK, tapi juga dilakukan oleh seluruh institusi penegak hukum lainnya."
-
Siapa yang menunjuk Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus baru saja memutuskan menunjuk Bendahara Umum (Bendum) partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono. Arahan itu datang langsung dari ketua harian Partai Gerindra, Ahmad Sufmi Dasco yang menelpon Sahroni pada tengah malam.
-
Bagaimana Ahmad Sahroni mendapat kabar bahwa dirinya ditunjuk sebagai ketua pemenangan? Tadi malam Pak Dasco telpon. Menyampaikan itu tentang untuk jadi ketua tim sukses Ridwan Kamil," ujar Ahmadi Sahroni kepada wartawan Minggu (8/9).
-
Bagaimana Ahmad Sahroni mengetahui dirinya ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan? "Tadi malam Pak Dasco telpon. Menyampaikan itu tentang untuk jadi ketua tim sukses Ridwan Kamil," ujar Ahmadi Sahroni kepada wartawan Minggu (8/9).
-
Bagaimana Ahmad Sahroni ingin kasus ini ditangani? Lebih lanjut, Sahroni ingin kasus ini segera diselesaikan secara objektif dan profesional. Legislator DKI Jakarta ini tidak ingin adanya upaya-upaya intervensi yang dilakukan oleh pihak tertentu ke dalam kasus ini. “Dan saya minta kasus ini diselesaikan secara tegas, objektif, dan profesional. Hukum kita tidak boleh tebang pilih. Anak siapapun tidak boleh kebal hukum karena kita adalah negara hukum. Semuanya tanpa terkecuali harus tunduk kepada hukum,” tambahnya.
-
Mengapa Ahmad Sahroni khawatir dengan momen mudik Lebaran? Lebih lanjut, Sahroni juga menyoroti terkait potensi banyaknya narkoba yang diselundupkan saat momentum mudik Lebaran kemarin. Untuk itu, Ia meminta kepolisian di setiap daerah untuk melakukan operasi guna mencegah dan memberantas.“Saya jadi khawatir momentum mudik kemarin dijadikan sebagai jalur transaksi oleh para pengedar. Dia bawa narkoba ntah dari luar negeri atau suatu daerah, masuk ke daerah lainnya. Untuk itu setiap Polda, Polres, hingga Polsek, wajib pantau wilayahnya masing-masing. Pastikan tidak ada lonjakan narkoba,” tambah Sahroni.
"Dalam kurun waktu satu tahun ini kan akan ada dua ajang Internasional di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya. Yaitu Formula E dan Balap Moto GP di Sirkuit Mandalika. Kedua ajang besar tersebut sangatlah penting karena mampu mengangkat kembali spirit bangsa yang sempat turun akibat pandemi, dan memiliki multiplier efek lainnya. Karenanya, pemerintah harus gerak cepat untuk menyelesaikannya sehingga ada titik terang," kata Sahroni pada wartawan, Kamis (21/10).
Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (Sekjen PP IMI) itu mengingatkan bahwa Menpora harus bertanggung jawab menyelesaikan polemik tersebut. Sebab, kasus tidka berkibarnya Merah-Putih di Thomas Cup telah membuat banyak pihak kecewa dan khawatir.
"Melihat sanksi-sanksi yang didapat tentu saya khawatir. Dimulai dari bendera Indonesia yang tidak bisa berkibar di Thomas Cup kemarin, hingga sanksi dilarang menjadi tuan rumah ajang international. Padahal, semua atlet dan pengurus cabang olahraga sudah sekuat tenaga berlatih, bertanding, membuat event, dan lain lain. Hal tersebut demi mengibarkan bendera merah putih. Untuk itu, saya meminta kepada Menpora untuk bertanggung jawab menyelesaikan persoalan ini, harus serius mengupayakan agar masalah ini segera selesai," ujar Sahroni.
Sahroni menyebut apabila sanksi dibiarkan berlarut maka kerugian besar akan diterima Indonesia sebagai tuan rumah. "Jangan sampai sanksi pelarangan tersebut benar-benar terjadi dan merugikan negara," pungkasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat/Liputan6.com
Baca juga:
Menpora Diminta Cepat Tangani Sanksi WADA, Dua Ajang Internasional Bisa Terdampak
Sebelum Disanksi WADA, Indonesia Sempat Berencana Buat Laboratorium Uji Doping
Apresiasi Tim Piala Thomas, Puan Minta Pemerintah Selesaikan Urusan dengan WADA
Hapus Database Doping, Rusia Dihukum Larang Pakai Nama dan Bendera di Dua Olimpiade
Video: Messi kedapatan makan doping saat melawan Olympiakos?