Menpora dukung langkah pemain Timnas U-19 di kancah internasional
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menerima kedatangan pesepakbola Timnas U-19 Egy Maulana Vikri di ruang rapat Kemenpora lantai 10, Jumat (5/1). Kedatangan Egy dalam rangka membahas persiapan dirinya untuk bergabung di klub Eropa beberapa bulan mendatang.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menerima kedatangan pesepakbola Timnas U-19 Egy Maulana Vikri di ruang rapat Kemenpora lantai 10, Jumat (5/1). Kedatangan Egy dalam rangka membahas persiapan dirinya untuk bergabung di klub Eropa beberapa bulan mendatang.
Imam mengatakan Egy merupakan salah satu anak didik yang betul-betul dibawa dan dipromosikan di Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan selama hampir lima tahun, di mana sekolah tersebut merupakan sekolah di bawah naungan Kemenpora.
-
Apa yang menjadi ciri khas Egy Maulana Vikri di lini tengah Timnas Indonesia? Di antara gelandang yang dipanggil oleh Shin Tae-yong, terdapat satu gelandang serang muda yang sudah berpengalaman. Pemain tersebut adalah Egy Maulana Vikri. Ia pertama kali tampil untuk Timnas Indonesia pada Januari 2018, saat itu di bawah arahan Luis Milla. Kini, di usianya yang masih 24 tahun, Egy Maulana Vikri telah mencetak 26 gol dan memberikan delapan assist untuk Timnas Indonesia.
-
Mengapa rumah Egy Maulana Vikri menarik perhatian? Orangtua mereka memiliki usaha kelontong yang terkenal di kanal 90 Menit, menambah daya tarik artikel ini.
-
Apa yang istimewa dari rumah Egy Maulana Vikri? Meskipun demikian, Egy berhasil mencuri perhatian sebagai seorang pesepak bola berbakat meski berasal dari keluarga sederhana.
-
Kapan Egy Maulana Vikri merayakan ulang tahunnya? Egy Maulana Vikri baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-24.
-
Di mana Egy Maulana Vikri merayakan ulang tahunnya? Pesepak bola yang sukses di usia muda ini merayakan bersama istri dan keluarga terdekatnya.
-
Bagaimana Adiba Khanza memberikan dukungan untuk Egy Maulana Vikri? Sejak menikah, Adiba dan Egy sering menghabiskan waktu bersama. Adiba sering memberikan dukungan langsung saat Egy bertanding.
"Karena sejak awal Egy sekolahnya dibiayai pemerintah (Kemenpora), maka dari itu dalam kesempatan ini pemerintah ingin mendengar apa cita-citanya, harapannya, dan resolusinya bagi masa depan dia dan masa depan Indonesia," katanya.
Lanjut Imam, Egy sendiri akan membawa misi bahwa anak Indonesia dapat bermain dan sejajar dengan anak-anak lain dari belahan dunia manapun. Kemenpora juga akan mendukung dan memberikan peluang kepada Egy untuk memilih klub sekaligus negara mana yang menjadi pilihan hati Egy.
Dalam memilih klub nantinya, Egy pun memiliki beberapa pertimbangan-pertimbangan. Pertama, lokasi klub itu harus dekat dengan masjid, karena itu keinginan Egy sendiri. Kedua, soal bahasa yang digunakan nantinya dan akan diupgrade selama sebulan ke depan.
"Bermain di mana pun, di klub manapun itu adalah hal yang sah. Tetapi ketika timnas membutuhkan dan dalam rangka sukses Asian Games, maka tidak boleh tidak, harus pulang ke Tanah Air," pintanya kepada Egy.
Menurut Menpora lebih dari lima klub yang menghubungi dan tertarik kepada Egy untuk segera terbang ke Eropa. Namun Egy masih memiliki waktu satu bulan ke depan untuk memilih klub mana yang menjadi pilihan terakhirnya.
"Tunggu saja nanti hasilnya. Saya juga punya mimpi besar bermain di Eropa, biar orang luar negeri tau bahwa Indonesia bisa," ungkapnya.
Egy juga menyebutkan beberapa negara yang sudah meliriknya, di antaranya Spanyol, Jerman, Polandia, Perancis, Portugal dan Itali. Terkait persiapannya untuk bergabung di klub Eropa, Egy mengaku harus lebih bekerja keras lagi, karena menurutnya tidak gampang untuk bermain di luar negeri.
"Harus berani fight dan tidak ada leha-leha," kata remaja yang kini masih duduk di kelas tiga SMA.
Di akhir pertemuan, Egy pun mencoba bermain olahraga baru yaitu Headis bersama Menpora.
Baca juga:
Menpora: Ponpes miliki peran dan dibutuhkan dalam negeri
Menpora ajak masyarakat Jawa Timur sempatkan waktu sehari untuk olahraga
Menpora beri julukan Madura sebagai Pulau Sejuta Langgar
Menpora ajak Gema Kosgoro lawan narkoba dan hoax
Raih emas Asian Games 2018 dijanjikan bonus terbesar sepanjang sejarah