Menpora pasrah jika terkena imbas reshuffle
"Yang penting kita bekerja, bekerja, bekerja," ujarnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengaku pasrah jika dirinya menjadi bagian menteri yang akan di-reshuffle. Pasalnya, kerja Imam dinilai buruk atas gonjang-ganjingnya PSSI dan sejumlah cabang olahraga nasional.
"Yang penting kita bekerja, bekerja, bekerja. Dan saya melihat performa kabinet dari PKB sudah perform semua," kata Imam di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6).
Sebelumnya, ditemui di tempat terpisah, Imam menyerahkan secara penuh terkait reshuffle kepada Jokowi.
"Kalau reshuffle kabinet itukan otoritas presiden, itu murni hak prerogatif beliau, beliau yang menentukan apakah pembantunya layak diteruskan atau tidak," ujar Imam di Gedung Graha Gus Dur Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (23/6).
Sejauh ini Sekjen DPP PKB tersebut hanya bisa bekerja semampunya. Dia tak mau ambil pusing mengenai munculnya isu resuffle. Selama ini sebagai bawahan Jokowi, dia hanya bisa melaksanakan setiap perintah presiden.
"Kita sebagai pembantu siap melaksanakan tugas. Tentu kita nggak boleh berpikir itu yang penting terus bekerja," tuturnya.
Seperti diketahui, akibat dinilai membiarkan konflik terus berjalan di sejumlah cabang olahraga nasional. Seperti misalnya cabang olahraga balap sepeda, taekwondo, tenis meja, dan bulu tangkis.
Sejumlah pemerhati olah raga akhirnya membentuk Komite Olah raga Profesional Nasional Indonesia (KOPNI). Selain itu mereka membuat petisi yang dilayangkan kepada Jokowi. Isinya, KOPNI meminta Presiden agar mengganti Imam sebagai Menpora karena dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai menteri.
Baca juga:
PDIP minta tambahan lima menteri, ini reaksi NasDem
Menpora Imam Nahrawi pasrah jika direshuffle Jokowi
PKB tak sepakat Jokowi reshuffle menteri
Fadli Zon: Reshuffle bukan buat ajang uji coba, kasihan rakyat
Jika KMP dapat jatah menteri usai reshuffle kabinet, ini reaksi Ical
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.