Menristekdikti nilai perlu modernisasi sistem agar pendidikan di Indonesia merata
Menristekdikti nilai perlu modernisasi sistem agar pendidikan di Indonesia merata. "APK (Angka Partisipasi Kasar) kita menjadi baik, anak-anak di daerah perbatasan bisa kuliah dengan baik, anak di daerah tertinggal bisa kuliah dengan baik kalau kita mempunyai learning innovation dengan baik."
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mengatakan, modernisasi sistem pendidikan di Indonesia harus terus berjalan. Karena itu, segala bentuk innovasi akan membantu proses pemerataan pendidikan bagi masyarakat secara nasional.
"Kita harus memoderisasi sistem pendidikan di Indonesia. Bagaimana kita pemerataan pendidikan di Indonesia bisa tercapai. Dengan learning innovation rakyat yang ada di Indonesia, baik itu dari Papua, Papua Barat, daerah 3T bisa diselesaikan dengan baik," kata Muhammad Nasir di Universitas Negeri Malang (UM), Malang, Senin (17/9).
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional diperingati? Hari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, bukan sekadar momen untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara dan para pahlawan pendidikan lainnya, melainkan juga kesempatan untuk membangkitkan semangat belajar dan mengajar yang berkelanjutan.
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati? Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap 2 Mei 2024.
-
Apa makna dari peringatan Hari Pendidikan Nasional? Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita sematkan pesan inspiratif yang dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk lebih menghargai dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Karena melalui pendidikan, kita menanam benih-benih masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional dirayakan? Bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional setiap tanggal 2 Mei.
-
Mengapa peringatan Hari Pendidikan Nasional penting bagi pendidikan di Indonesia? Peringatan Hardiknas merupakan momen istimewa bagi insan pendidikan untuk mengapresiasi jasa para pejuang pendidikan serta meningkatkan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa.
"APK (Angka Partisipasi Kasar) kita menjadi baik, anak-anak di daerah perbatasan bisa kuliah dengan baik, anak di daerah tertinggal bisa kuliah dengan baik kalau kita mempunyai learning innovation dengan baik," sambungnya.
Universitas Negeri Malang menjadi salah satu perguruan tinggi mendapatkan pendanaan Project 4 in 1 dari the Islamic Development Bank (IsDB). UM mengemban tugas menjadi Pusat Unggulan (Center of Excelence) bidang Learning Innovation dan memperoleh pendanaan senilai USD 48,2 juta.
"Harapan saya kalau Learning Innovation Center selesai dibangun akan menjadi leader dalam learning inovation," tegasnya.
Selain UM, tiga perguruan tinggi lain juga masuk dalam project 4 in 1, masing-masing Universitas Jember, Universitas Mulawarman Samarinda dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten. Setiap perguruan tinggi memiliki Center of Excellence (CoE) dengan tema spesifik yang harus dikembangkan berdasarkan potensi yang dimiliki.
Universitas Jember mengusung Bio-Technology, Universitas Mulawarman membangun Tropical Studies, sedangkan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mengusung Food Security.
Pesan Nasir, pendanaan 4 in 1 IsDB tidak hanya digunakan untuk membangun fasilitas fisik, namun juga memperkuat kualitas sumber daya manusia. Investasi tersebut menjadi modal sebagai upaya meningkatkan daya saing bangsa dalam memasuki era Revolusi Industri 4.0.
"Perguruan tinggi perlu terus berupaya meningkatkan sinergi dengan pelaku industri dan masyarakat. Sinergi ini akan memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan bangsa dan menjawab permasalahan yang dihadapi bangsa," ujarnya.
UM dinilai memiliki potensi berperan bagi Indonesia menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0. Karenanya inovasi pembelajaran yang menjadi fokus UM sangat strategis dalam memajukan pendidikan selain mendorong produk hasil penelitian dapat diterapkan di dunia pendidikan dan masyarakat.
Ditegaskan Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan besar di berbagai bidang kehidupan, termasuk sektor pendidikan. Sistem pembelajaran konvensional akan bertransformasi ke arah online learning.
"Ke depan akan terjadi classroom-less dan borderless. Melalui sistem pembelajaran daring, satu professor dapat mengajar seribu mahasiswa. Mahasiswa nantinya tidak akan terpengaruh dosen, mahasiswa bisa memilih dosen yang sesuai dengan kebutuhannya," kata Nasir.
Sementara Rektor Universitas Negeri Malang (UM) AH. Rofi’uddin mengatakan, program Project 4-in-1 dimanfaatkan untuk komponen hard program dan soft program.
Komponen hard program meliputi pembangunan dua gedung kuliah bersama dan infrastrukturnya, pengadaan alat dan perangkat laboratorium, serta pengadaan buku dan jurnal ilmiah. Sedangkan komponen soft program meliputi program beasiswa doktoral ke luar negeri, program non-gelar dalam dan luar negeri, pengembangan kurikulum, program transfer kredit, program akreditasi internasional, hibah penelitian, dan konsorsium penelitian.
Sasaran utama Project 4-in-1 IsDB di UM adalah revitalisasi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk mendukung penguatan daya saing bangsa. LPTK di Indonesia harus bisa mempersiapkan lulusan yang bisa bersaing dengan lulusan pendidikan guru dari negara lain di wilayah ini.
"UM akan terus mempertajam kompetensi lulusan tidak hanya kompetensi yang dipersyaratkan oleh Undang-Undang tentang Guru dan Dosen, namun juga mengacu pada Asean Qualification Reference Framework," ujarnya.
Project 4-in-1 merupakan momentum baik untuk merombak, merevitalisasi dan mengembangkan kurikulum. Kurikulum yang tidak hanya adaptif dengan kebutuhan kompetensi abad ke-21, tetapi juga kurikulum yang dapat menjawab kebutuhan generasi unggul pada era Revolusi Industri 4.0.
Baca juga:
Siswa SPN Dirgantara yang diborgol dikenal pendiam dan bermasalah
PKB: RUU Pesantren titik awal pemerataan keadilan dunia Pendidikan
KPAI sebut ruang konseling SPN Dirgantara Batam lebih seperti gudang
Belum temukan unsur pidana, polisi sebut keluarga siswa & SMK di Batam sepakat damai
Jadi pembina SPN Dirgantara, Aiptu Erwin Depari diperiksa Propam
Ini penampakan sekolah semi militer di Batam yang viral di media sosial
YAI kenalkan kehidupan kampus yang dibingkai nilai Pancasila dan Kebhinekaan