Mentan Amran Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Merauke
Mentan Amran menegaskan bahwa pembangunan pertanian di Merauke harus dilakukan dengan mengutamakan kesejahteraan dan keadilan.
Upacara di area sawah tersebut dihadiri oleh petani, penyuluh, masyarakat sekitar, serta unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah.
- Menteri Amran Maksimalkan Anggaran Kementan untuk Petani, Kurangi Biaya Dinas dan Rapat
- Pemerintah Bantu Petani Rp33 T, Mentan Optimistis Swasembada Pangan dalam 3 Tahun
- Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk
- Ternyata Sebelum Upacara di Istana Pasukan TNI-Polri Diperiksa Ketat Paspampres, Senjata Tak Boleh Ada Peluru & Tubuh Dicek Berulang Kali
Mentan Amran Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Merauke
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), bertindak sebagai inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila di Lahan Sawah Kampung Sumber Harapan, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. Dari ujung timur Indonesia, Mentan Amran menegaskan bahwa acara ini merupakan bukti keseriusan pemerintah serta momentum terbaik untuk membangun pertanian di Merauke.
"Selamat Hari Lahir Pancasila, Hari ini kita rayakan dari Merauke, ujung timur Indonesia. Ini adalah bukti keseriusan kita dalam menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan Indonesia. Ini adalah momentum terbaik untuk membangun pertanian di Merauke," ujar Mentan Amran.
Di hadapan para peserta upacara, yang sebagian besar merupakan masyarakat asli Papua, Mentan Amran menegaskan bahwa pembangunan pertanian di Merauke harus dilakukan dengan mengutamakan kesejahteraan dan keadilan. Dengan mengusung konsep transformasi pertanian modern, ia menyebut Merauke berpotensi menjadi lumbung pangan nasional.
"Kita mengedepankan kesejahteraan dan keadilan. Itulah makna Hari Lahir Pancasila: kesejahteraan dan keadilan. Kita memberikan bantuan yang sama seperti di tempat lain," ungkapnya.
Sebelumnya, Mentan Amran telah menyerahkan sejumlah bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian di Merauke, termasuk alat mesin pertanian dan benih unggul. Kali ini, Mentan Amran kembali menekankan bahwa bantuan tersebut ditujukan sepenuhnya untuk mendukung produksi padi petani Merauke, dengan target perluasan lahan pertanian dari 40.000 hektar menjadi 1.000.000 hektar.
"Saat ini kita mulai dengan 40.000 hektar, dan akan dikembangkan menjadi 1.000.000 hektar. Jika tercapai, kita bisa menghasilkan 15.000.000 ton gabah atau sekitar 8.000.000 ton padi. Ini bisa menjadi cadangan pangan kita. Ini bukti keseriusan kami, dalam satu bulan ini saya sudah tiga kali ke Merauke," ujar Mentan Amran.
Upacara Hari Lahir Pancasila yang diadakan di area sawah tersebut juga dihadiri oleh petani, penyuluh, masyarakat sekitar, serta unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah.
"Pertanian adalah sektor paling vital. Jika pertanian bermasalah, negara bisa bermasalah. Kami berterima kasih kepada teman-teman TNI, Polri, seluruh masyarakat, Pemprov, Pemkab, semua yang terlibat. Luar biasa Pak Pangdam, Pak Danrem, Dandim, Kapolres, Kapolda, semuanya ikut terlibat di lapangan," tutup Mentan Amran.
Pada kesempatan tersebut, Mentan Amran menekankan bahwa pertanian merupakan sektor vital bagi suatu bangsa dan mengapresiasi semua pihak yang telah mendedikasikan energi mereka untuk bersama-sama membangun pertanian di Merauke.