Menteri Basuki Akui Ada Pemasangan Keramik Masjid Sheikh Zayed Solo Kurang Rapi
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono meninjau Masjid Sheikh Zayed Solo, Jumat (4/11). Ditemani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Basuki dan rombongan meninjau seluruh ruangan maupun taman masjid yang ada di Jalan Ahmad Yani Gilingan tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono meninjau Masjid Sheikh Zayed Solo, Jumat (4/11). Ditemani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Basuki dan rombongan meninjau seluruh ruangan maupun taman masjid yang ada di Jalan Ahmad Yani Gilingan tersebut.
Usai berkeliling, dia memberikan sejumlah catatan untuk ditindaklanjuti sebelum peresmian 17 November mendatang. Ada empat titik yang harus segera diperbaiki atau dirapikan.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa aksi arogansi pria yang mengaku Ketua PP Semarang viral? Mengetahui aksi tersebut viral hingga banyak dikecam, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang Ali Imron bersama Wisnu akhirnya mengajukan permintaan maaf di hadapan warga.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
"Ini bangun gedung finalisasinya, finishing-nya mesti ada fine tuning. Ada yang perlu di-fine tuning beberapa. Pada tulisan tulisan Asmaul Husna font-nya kurang besar. Nanti kita ganti dengan font yang lebih besar," ujarnya.
Yang kedua, lanjut Basuki, pada area tempat wudu, ada beberapa pancuran yang belum masuk lubang, sehingga perlu diganti.
"Ini benar benar fine tuning ya, untuk kerapian. Kemudian untuk yang lain lain, yang cowal-cowel, ada juga keramik-keramik pemasangannya kurang rapi, harus dirapiin," katanya.
Catatan yang keempat, adalah taman yang ada sisi luar masjid. Ia minta semua taman agar diperbaiki dengan menambah tanaman.
"Kami baru saja selesai untuk merenovasi taman-taman di pulau Bali untuk KTT G-20. Nah ini Bu Diana juga yang ngerjain. Yang ngerjakan juga teman-teman dari Karya juga. Saya minta itu diimitasi di sini," tandasnya.
Dia minta agar taman di halaman masjid dibuat lebih besar. Tidak seperti yang terlihat saat ini. Menurutnya, masih ada waktu cukup untuk perapian sebelum peresmian.
"Lebih njembrung (tidak rapi) ya, jangan yang kayak gini. Tanaman, pohon pohon yang mati mati itu harus diganti," katanya.
Ia menambahkan, perapian atau finishing harus selesai maksimal tanggal 15 November atau dua hari sebelum peresmian.
Disinggung terkait lapangan parkir, Menteri PUPR mengaku sudah menghubungi Pangdam IV Diponegoro, selaku pemilik lahan yang akan digunakan. Lahan yang ada di seberang masjid tersebut rencananya juga akan digunakan untuk pembangunan Islamic Center bantuan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
"Lapangan parkir ini yang paling krusial. Masjid sebesar ini belum ada lapangan parkir. Saya sudah telepon Pak Pangdam hari ini, akan dirubuhkan, 2.000 meter persegi. Sesuai dengan masterplan Islamic Center Solo ya," terangnya.
Menurutnya, sesuai dengan masterplan pembangunan Islamic Center Solo, ada 2.000 meter persegi yang disediakan taman. Saat ini, lanjut dia, masih ada bangunan di atas lahan, namun sudah tidak digunakan lagi.
"Saya datang ke Pangdam Pak Widi, beliau sudah oke, sudah sepakat. Jadi hari ini atau paling tidak besok pagi sudah rubuh. Hanya 2.000 meter persegi, 2-3 hari pasti selesai untuk parkir," jelasnya.
Dikatakannya, lahan parkir tersebut bukan sementara, namun untuk masjid dan Islamic Center yang telah masuk dalam master plan.
"Total 2.000 meter persegi itu bisa untuk 200 mobil. Tapi kalau memang perlu kita bikinkan elevated parkir," pungkasnya.
Baca juga:
Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo Segera Diresmikan, Mampu Tampung 10 Ribu Jemaah
Masjid Sheikh Zayed Segera Diresmikan, Pemkot Solo Perbaiki Jalan Sekitar
Presiden UEA Akan Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo
Gibran: Masjid Raya Sheikh Zayed Hibah Pangeran UEA di Solo Diresmikan 17 November
Pengiriman Interior Terlambat, Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Ditunda
Gibran Harap Masjid Raya Sheikh ZayedBisa Angkat Perekonomian Solo