Menteri Koperasi Dukung Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyambut baik kerja sama antar dua Kementerian ini. Kata dia, sektor pertanian adalah pilihan pasti karena merupakan kebutuhan sehari-hari. Di sisi lain, pertanian juga adalah kekuatan besar dari sebuah negara agraris.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menteri KUKM), Teten Masduki mendukung gerakan diversifikasi pangan lokal yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan). Menurut Teten, gerakan tersebut memiliki kekuatan ekonomi yang cukup besar karena melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
"Karena itu, saya sedang menyiapkan program penguatan warung sembako yang akan menjadi rantai perdagangan distribusi pangan kita dengan warung warung sembako tradisional," ujar Teten usai bertemu Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Ruang Kerjanya, Jumat (24/7)
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kenapa berita tentang PM Singapura yang menyinggung Indonesia diedit? Kesimpulan PM Singapura mengomentari Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
Secara teknis, Teten mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan segala sesuatunya dari sisi hilir. Sedangkan perlengkapan dari sisi hulu akan disiapkan oleh Kementerian Pertanian. Misalnya kata dia, KUKM menyiapkan ribuan warung sembako di Jabodetabek yang siap memasarkan produk pertanian.
"Jadi kita siapkan ribuan warung di Jabotabek yang terhubung lewat aplikasi. Saya sudah lihat praktiknya termasuk inventory manajemennya. Artinya begitu ada kebutuhan sembako, maka secara otomatis barangnya sudah ke input di data digital," katanya.
Teten mengatakan, secara garis besar dua Kementerian ini akan saling bekerja menjalankan semua visi Presiden Joko Widodo. Kerjasama tersebut meliputi korporatisasi petani yang memiliki alur kerja integrasi dari petani kecil hingga koperasi berskala besar.
"Kami akan mengonsolidasi petani petani perorangan yang menggarap lahan lahan sempit, kemudian dikoperasikan dalam bentuk koperasi berskala besar. Kami butuh bantuan Kementan karena beliau memiliki banyak kelompok-kelompok tani," katanya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyambut baik kerja sama antar dua Kementerian ini. Kata dia, sektor pertanian adalah pilihan pasti karena merupakan kebutuhan sehari-hari. Di sisi lain, pertanian juga adalah kekuatan besar dari sebuah negara agraris.
"Inilah yang kami sikapi berdua antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Koperasi. Lebih khusus kami tentu akan mempersiapkan aktivitas di hulu dalam meningkatkan produktivitas pertanian terutama di subsektor holtikultura, tanaman pangan perkebunan dan peternakan," katanya.
Mentan berharap, dengan kerjasama ini harga sembako tetap dalam kondisi stabil serta mampu memutus mata rantai yang terlalu besar.
"Sehingga tentu saja jangkauan jangkauan pasar dari komoditi ini bisa lebih baik bisa lebih efektif. Tentu saja kita berharap mampu memutus mata rantai yang terlalu besar sehingga harga dan stabilitas harga komoditas pertanian bisa kita jamin lebih baik," tutupnya.
(mdk/hhw)