Menteri Luhut gelar rapat bahas nasib 4 WNI yang masih disandera
Rencananya rapat akan berlangsung pada pukul 13.00 WIB.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan akan menggelar rapat dengan sejumlah menteri dan beberapa lembaga terkait untuk membahas nasib empat WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf. Rencananya rapat akan berlangsung pada pukul 13.00 WIB.
"Saya nanti jam satu akan ada rapat mengenai itu lagi dengan beberapa menteri dan badan-badan terkait," ujar Luhut usai mendampingi Presiden Jokowi menerima Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/5).
Diterangkannya, Presiden memerintahkan untuk mencari jalan membebaskan 4 WNI. Kendati demikian, pemerintah masih terus memonitoring keberadaan WNI tersebut.
"Kita tentu monitor lah, kita punya alat monitor. Kita juga tidak mau penanganan ini jadi cidera dan Presiden perintahkan itu untuk penanganan dengan baik," ungkap dia.
Empat pelaut Indonesia kembali disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina pada Jumat 15 April 2016 malam waktu setempat. Penyanderaan ini menyusul setelah 10 WNI diculik pada 27 Maret lalu di perairan Sulu.
Saat ini, 10 WNI yang lebih dulu disandera telah dilepas kelompok Abu Sayyaf. Pemerintah menegaskan pembebasan 10 WNI tanpa menggunakan uang tebusan.
"Sampai sekarang kita tidak akan mengklaim bahwa dari pemerintah melakukan (memberi uang tebusan) karena dari pemerintah tidak pernah melakukan itu," tegas Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan usai mendampingi Presiden Jokowi menerima Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/5).