Menteri Yohana harap Solo menjadi Kota Layak Anak pertama di Indonesia
Keinginan Yohana tersebut juga disampaikan langsung kepada Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di forum tersebut.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise menyebut, hingga saat ini belum satupun kota/kabupaten di Indonesia yang mendapat predikat kota layak anak (KLA). Dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, hanya 369 kota/kabupaten yang sudah mendeklarasikan menuju KLA.
Dari 369 kabupaten/kota tersebut baru ada dua kota yakni Kota Solo dan Kota Surabaya yang mendapatkan predikat kategori utama. Pernyataan tersebut dikemukakan Yohana seusai membuka Sharing Best Practices on The Implementation of Child Friendly City in Indonesia yang diikuti negara anggota Colombo Plan, di The Sunan Hotel Solo, Senin (10/9).
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
-
Mengapa Yolanda Tamara menjadi sorotan? Karena selain dinilai masih muda dan memiliki paras cantik, nama Yolanda Tamara menjadi sorotan karena seseorang yang nge-spill perilaku Yolanda saat di perkuliahan dulu.
-
Kenapa Soimah memilih untuk tinggal di Yogyakarta? Alasannya untuk tinggal di sana adalah karena keinginan untuk hidup dengan kedamaian.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Apa yang diraih oleh Yunifah Ismawati? Yunifah Ismawati menjadi salah satu wisudawati dalam acara wisuda pesantren tahfidz, berhasil menyelesaikan hafalan 20 juz.
Untuk itu, Yohana memberikan pekerjaan rumah kepada Pemerintah Kota Solo agar tahun depan kota itu meraih kategori sebagai kota layak anak pertama di Indonesia. Keinginan Yohana tersebut juga disampaikan langsung kepada Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di forum tersebut.
"Sampai saat ini dari 369 kota dan kabupaten yang telah dilaunching, belum ada satupun yang meraih kategori layak anak. Saya sudah mendesak Bapak Wali Kota supaya tahun depan harus jadi kota layak anak, sehingga memecahkan rekor sebagai kota pertama layak anak," ujar Yohana.
Keinginan tersebut langsung direspon oleh Rudyatmo yang saat itu mendampingi Yohana. "Beres Bu," ucap Rudy, sapaan akrab wali kota.
Lebih lanjut Yohana mengungkapkan, pihaknya mentargetkan untuk menjadikan Indonesia layak anak pada 2030. Menurutnya, target itu bisa terwujud jika 514 kabupaten dan kota sudah meraih kategori layak anak dengan memenuhi 24 kategori yang ditentukan.
Menurutnya, perlu perjuangan keras untuk mencapai hal itu. Pasalnya terdapat kendala dalam koordinasi di sejumlah daerah akibat wilayahnya yang luas. Selain itu, perubahan mindset akan pentingnya perlindungan anak juga membutuhkan waktu.
"Saya yakin kalau semua stakeholder, mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dunia usaha, dan media massa bekerja sama, cita-cita itu akan terwujud tepat waktu," katanya.
Yohana berharap, tahun 2019 semua kabupaten dan kota yang jumlahnya 514 di seluruh Indonesia itu sudah dilaunching layak anak.
(mdk/ded)