Menurunkan Masker Hingga ke Dagu Bisa Berakibat Terinfeksi Kuman dan Virus
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengimbau warga agar tidak menurunkan masker ke dagu. Sebab dapat membuat bagian dalam masker terpapar oleh kuman atau virus yang menempel di permukaan dagu.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengimbau warga agar tidak menurunkan masker ke dagu. Sebab dapat membuat bagian dalam masker terpapar oleh kuman atau virus yang menempel di permukaan dagu.
"Menurunkan masker ke dagu itu sama dengan mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin nempel di dagu. Sehingga kalau kemudian kita naikkan lagi ke atas, itu tidak memberikan makna yang baik untuk kita," ucap Yurianto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (12/7).
-
Bagaimana cara masker mengurangi penularan penyakit? Penggunaan masker dapat mencegah penularan COVID-19 dengan cara menghalangi droplets dari orang yang terinfeksi agar tidak menyebar ke orang lain. Selain itu, penggunaan masker juga dapat melindungi diri sendiri dari droplets yang berasal dari orang lain.
-
Mengapa masker kentang bisa mencegah jerawat? Melalui sebuah penelitian yang dilakukan mengenai manfaat masker kentang, hasil memperlihatkan bahwa kandungan asam azelaic dan sitokin yang terkandung di dalam kentang dapat mencegah pembentukan jerawat.
-
Kenapa masker penting untuk mencegah penularan penyakit? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain. Droplets ini dapat mengandung virus, bakteri, atau kuman penyebab penyakit, seperti COVID-19, TB, influenza, cacar air, atau gondong.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara membuat masker untuk mengatasi keringat berlebih di ketiak? Cara membuat masker yang satu ini mudah banget. Kombinasikan 2 sdm gula dan 1 sdm air lemon dalam sebuah tempat. Aduk rata hingga menjadi pasta, aplikasikan pada kulit ketiak sambil dipijat secara perlahan selama 2-3 menit. Diamkan selama 10 menit, bilas hingga bersih. Selain lemon dan gula, kamu juga bisa membuat masker alami dari oatmeal dan mentimun. Cara membuatnya mudah. Siapkan 1 sdm oatmeal utuh yang sudah dimasak, campurkan dengan mentimun yang sudah dihaluskan. Aduk merata, oleskan pada ketiak dan pijat beberapa menit. Diamkan 10 menit, bilas dengan air bersih.
-
Siapa yang membagi rahasia kecantikan dengan masker telur? Ricis selalu tampil cantik dan segar di depan kamera. Ricis tidak hanya mengandalkan perawatan di klinik kecantikan, tetapi juga menggunakan masker yang terbuat dari bahan-bahan alami.
Menurut Yurianto jika terpaksa harus melepas masker, maka lebih baik melepaskannya secara menyeluruh. Bukan dengan cara menurunkannya ke bawah dagu.
"Jangan disangkutkan di dagu. Karena droplet kita, atau kuman yang ada di luar yang mungkin nempel di dagu akan pindah ke bagian dalam masker kita," jelasnya.
Jika hendak makan atau berbicara di dalam suatu forum, lebih baik melepaskan maskernya secara menyeluruh dan meletakannya dengan tidak membiarkan bagian dalam masker terpapar benda lain.
"Ini menjadi penting untuk kita," ungkapnya.
Pentingnya Kenakan Masker
Sebelumnya Achmad Yurianto mengatakan penularan virus Corona atau Covid-19 masih diyakini melalui droplet atau percikan ludah.
"Dari beberapa pemberitaan yang disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO, diyakini bahwa penularan virus ini tetap terjadi melalui droplet. Hanya yang menjadi masalah adalah micro droplet," jelas Yurianto.
Yurianto menyebut bahwa micro droplet berukuran lebih kecil dari droplet biasanya dapat melayang-layang di udara dalam tempo waktu yang cukup lama.
"Apalagi dalam ruangan yang ventilasi dan sirkulasi udaranya yang tidak maksimal," ucap dia.
Jubir menganalogikan droplet ini layaknya asap rokok. Dalam suatu ruangan tertutup yang sirkulasi udaranya tidak bagus maka asap rokok akan tertahan lama di dalam ruangan tersebut.
Hal yang sama juga terjadi untuk micro droplet. Oleh karenanya, lanjut dia bagi siapapun yang memasuki ruangan tersebut dengan hanya mengenakan face shield atau pelindung wajah tanpa masker, maka dia akan tetap mencium menghirup micro droplet yang penuh dengan Covid-19.
"Kurang lebih demikianlah droplet dari Covid-19 ini. Oleh karena itu penggunaan masker mutlak harus dilakukan. Harus dikerjakan, bukan face shield karena kita tahu pada micro droplet dia akan mengambang di udara," tegas Yurianto.
Jubir mengimbau semua pihak agar tetap mengenakan masker kendati sedang mengenakan pelindung wajah. Hal ini guna mencegah micro droplet yang ada dalam ruangan tertutup tersebut.
"Lebih baik kalau memang bisa ditambah dengan face shield tetapi menggunakan face shield saja tanpa masker tidak akan memberikan perlindungan yang maksimal," tutupnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com