Meski cuti, Ganjar mengaku tetap pantau aduan warga
Dia berharap meski dirinya cuti, sistem pemerintahan yang selama ini dibangunnya di Jawa Tengah sudah berjalan baik. "Respon baik meski tanpa Ganjar. Beberapa permasalahan bisa selesai, meski tetap perlu beberapa penguatan, seperti masalah rob yang harus berhubungan dengan pemerintah pusat," kata Ganjar.
Meski telah cuti sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku setiap hari masih menerima aduan terkait permasalahan yang dialami masyarakat. Saat ini, aduan yang menonjol di antaranya soal bencana, pendidikan, dan kesehatan.
"Masih banyak aduan yang saya terima, baik melalui Twitter, Facebook, atau Instagram. Bahkan kadang ada juga berita online yang dikirim ke saya," ujar Ganjar di Desa Kebanaran Igir, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, Selasa (27/2).
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo meminta semua massa pendukungnya di Jawa Tengah untuk menjaga lumbung suara demi memenangkan Pilpres 2024.
-
Bagaimana warga Jateng menunjukkan dukungan kepada Ganjar Pranowo? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten. Pagelaran wayang itu digelar untuk mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo demi memenangi pilpres 2024. Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul “Gatotkaca Wisuda” dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024. “Mas Ganjar adalah satu-satunya calon yang bisa merawat seni dan tradisi. Selain itu juga sebagai obor penyemangat pegiat seni Indonesia,” ujar Wartoyo selaku dalang, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (4/9). Dalam kesempatan itu, para seniman dan dalang meresmikan joglo milik salah satu warga yang dipersembahkan untuk pengembangan seni dan budaya.
Ganjar mengunjungi desa tersebut untuk menengok Ufita Rahayu, remaja 18 tahun yang menderita penyakit langka pada kulit dan tulang. Ganjar menilai masyarakat seakan tidak peduli meski status dirinya cuti setelah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah sebagai calon gubernur berpasangan dengan Taj Yasin.
"Saya ada beban moral, tanggung jawab jika tidak merespon aduan tersebut. Maka akan tetap saya bereskan, setelah berkoordinasi dengan SKPD dan staf," ujarnya.
Dia berharap, meski dirinya cuti, sistem pemerintahan yang selama ini dibangunnya di Jawa Tengah sudah berjalan baik. "Respon baik meski tanpa Ganjar. Beberapa permasalahan bisa selesai, meski tetap perlu beberapa penguatan, seperti masalah rob yang harus berhubungan dengan pemerintah pusat," kata Ganjar.
Ditegaskannya, media sosial jika digunakan dengan baik maka akan bermanfaat. Dia mencontohkan mengenai sakitnya Ufita Rahayu yang diketahui dari media sosial. "Setelah menyebar, kita tahu. Bupati, Dinas Kesehatan, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) responsif dan memberi bantuan," jelasnya.
Ganjar berharap agar selain medis sakit Ufita ditangani, persoalan psikologinya juga dibangkitkan. Dia menilai sakit yang dialami Ufita adalah persoalan serius dan harus segera ditangani di rumah sakit.
Sementara Kepala Puskesmas Mandiraja Edy Santoso mengungkapkan tim kesehatan telah membentuk tim untuk melakukan observasi terkait penyakit yang dialami Ufita. Tim tersebut terdiri dari psikolog, dokter bedah, dan dokter kulit. "Ini kan pasien sudah sakit selama lima tahun, jadi kita belum bisa menyimpulkan penyakit yang dialami," ujarnya.
Baca juga:
Atasi rob di Pantura Semarang, 5 mesin pompa dikerahkan
Ganjar Pranowo kunjungi pabrik rokok di Kudus
Ganjar idamkan transportasi massal murah dan nyaman di Jateng
Ganjar soal cawapres Jokowi: Dengan siapapun bisa
Sebelum deklarasi Capres Jokowi, Megawati beri clue orangnya kurus kering
Enggan disemprit, Ganjar ajak Panwas ketemu masyarakat
Tinjau banjir naik perahu, Ganjar janjikan dana CSR beli pompa air