'Meski mantan Pangdam Jaya, belum tentu Sutiyoso terlibat Kudatuli'
"Saya kira siapapun dulu kalau jadi Pangdam di sini, itu pasti akan dituduh terlibat."
Anggota Komisi I Salim S Mengga menegaskan bahwa Letjen TNI (Purn) Sutiyoso belum tentu terlibat dalam Peristiwa 27 Juli 1996 atau Kudatuli. Purnawirawan baret merah berpangkat bintang dua ini menilai, kendati dalam peristiwa tersebut Sutiyoso merupakan Pangdam Jaya, belum tentu terlibat dalam peristiwa berdarah tersebut.
"Saya kira siapapun dulu kalau jadi Pangdam di sini, itu pasti akan dituduh terlibat. Jadi jangan melihat orang karena dia dulu Pangdam di sini maka terlibat, itu belum tentu," kata Salim di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/6).
Menurut dia, pada saat peristiwa penyerangan kantor DPP PDI tersebut, banyak prajurit TNI yang tidak sepakat. Namun mereka harus siap dan patuh terhadap perintah atasan.
"Anda harus tahu pada masa itu, sebagai prajurit kita akan selalu siap dengan perintah apapun. Banyak pada waktu itu sebenarnya prajurit yang tidak setuju, tapi kan tidak berani bersuara. Banyak juga akhirnya TNI yang dipensiun karena tidak setuju dengan itu," ungkapnya.
Lanjut Salim, merapatnya Sutiyoso sebagai partai politik koalisi Jokowi-JK merupakan bagian dari ketidaksepakatannya atas peristiwa Kudatuli. Meskipun pada saat peristiwa terjadi, Sutiyoso adalah Panglima Kodam Jaya. Dia diduga terlibat dalam peristiwa Kudatuli.
"Sutiyoso sendiri tidak setuju dengan cara-cara seperti itu. Buktinya lihat saja orientasi politiknya sekarang. Coba lihat dia merapat ke KIH. Artinya dia bersimpati dengan yang pada masa itu dituduh orang atau dizalimi," tuturnya.
Baca juga:
Usia dan ketum parpol, yang dikhawatirkan jika Sutiyoso jadi KaBIN
'Calon Kepala BIN harus bersih dari pelanggaran HAM'
'Sutiyoso jadi kepala BIN ironi politik keamanan Jokowi'
Aktivis HAM sebut penunjukan Sutiyoso ironi politik keamanan Jokowi
Pegiat HAM sebut wacana tim pengawas BIN upaya reformasi intelijen
Enam pemuda teriak-teriak di DPR tolak Sutiyoso jadi Kepala BIN
Uji kelayakan Sutiyoso jadi kepala BIN digelar DPR pekan depan
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu. Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.
-
Apa bakat yang dimiliki Soeharsikin selain sebagai istri HOS Tjokroaminoto? Mengutip buku Menelusuri Jejak Ayahku karya Harsono, Soeharsikin mahir berpiano. Berbeda dengan suaminya yang menyukai kesenian tradisional, Soeharsikin justru tak begitu suka dengan menari dan dan gamelan. Adapun keunikan lain yang dimiliki Soeharsikin yakni pandai beternak ular serta pawang ular yang andal.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.