Minggu pagi, arus balik di Pelabuhan Merak sudah mulai lengang
Arus balik pemudik di Pelabuhan Merak, Banten sejak H+6 hingga H+7 atau Minggu pagi sudah mulai lengang dan tidak terlihat peningkatan penumpang pejalan kaki maupun kendaraan yang menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Arus balik pemudik di Pelabuhan Merak, Banten sejak H+6 hingga H+7 atau Minggu pagi sudah mulai lengang dan tidak terlihat peningkatan penumpang pejalan kaki maupun kendaraan yang menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Dilansir Antara, Minggu pagi (2/7), suasana Pelabuhan Merak hingga kini belum terlihat peningkatan penumpang arus balik menuju ke berbagai daerah di Pulau Sumatera. Bahkan, dermaga Pelabuhan Merak tampak lengang dari antrean kendaraan pemudik arus balik.
Selain itu juga loket penjualan tiket penumpang pejalan kaki juga tampak sepi. Namun, sebaliknya penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung cukup ramai.
"Kami merasa lega setelah tiba di Pelabuhan Merak langsung menyeberang di dermaga I menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung," kata Suharmono, seorang sopir pribadi bertujuan Bengkulu.
Ia mengatakan, dirinya bersama anggota keluarga berangkat dari Bandung pukul 02.30 WIB pagi dan tiba di Pelabuhan Merak pukul 06.10 WIB.
Selama perjalanan sempat terjadi kepadatan, namun kondisi arus balik berjalan lancar mulai jalan tol hingga Pelabuhan Merak.
"Kami sangat senang arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2017 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya karena pemudik kendaraan tidak terjadi antrean panjang," katanya menjelaskan.
Berdasarkan data PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak jumlah penumpang arus mudik yang naik dari Merak-Bakauheni sejak H-10 hingga hari H Lebaran sebanyak 943.371 orang.
Namun, diperkirakan hingga H+6 penumpang dari Sumatera yang sudah kembali ke Pulau Jawa sebanyak 430.124 orang atau 46 persen.
Sedangkan, sisa penumpang sebanyak 513.247 orang terus mengalir menuju Pulau Jawa. Selain itu juga kendaraan roda dua yang menyeberang dari Merak menuju Pelabuhan Bakauheni sejak H-10 hingga H Lebaran tercatat 81.402 unit.
Namun, arus balik dari Bakauheni menuju Merak hingga hari ini sebanyak 37.530 unit atau sekitar 46 persen.
Jadi, kendaraan roda dua yang belum menyeberang dari Sumatra menuju Pelabuhan Merak sebanyak 43.872 unit.
Untuk kendaraan roda empat berjumlah 96.330 unit yang sudah kembali ke Pulau Jawa 48.547 atau 50 persen. Saat ini, kendaraan roda empat yang belum kembali ke Pulau Jawa sebanyak 47.783 unit.
"Kami yakin puncak penumpang arus balik diperkirakan akan terjadi siang hingga malam ini," kata Humas ASDP Merak Mario Sardadi Oetomo.
Baca juga:
Penumpang di Rajabasa Bandarlampung mulai surut, bus 'ngetem' lama
Antisipasi puncak arus balik, Terminal Tirtonadi siapkan bus ekstra
Jalan amblas, Polisi berlakukan sistem buka tutup di Kelok 44
Urai kemacetan, Polisi gratiskan pintu tol Cikedung
BMKG mengimbau pemudik melalui Jabar Selatan waspadai hujan
Arus balik H+5, penumpang di Terminal Kalideres kian ramai
Mudik Lebaran di Aceh ada 55 kali kecelakaan, 29 orang meninggal
-
Siapa saja yang meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Dimana Festival Kedawung Ngesti Luhung diadakan? Festival ini digagas oleh Pemerintah Kecamatan Kedawung, Cirebon. Sebelumnya, festival ini sempat terhenti akibat wabah Covid-19, namun Rabu (27/6) acara tersebut kembali digelar di Lapangan Desa Kalikoa,
-
Kue apa saja yang menjadi ciri khas Lebaran di Minangkabau? Ragam sajian makanan khas Minangkabau ini selalu wajib ada di meja untuk disantap bersama keluarga besar membuat suasana lebaran semakin terkesan dan penuh dengan kehangatan.Berikut ragam kue khas Minang yang wajib disajikan di atas meja ketika hari raya lebaran.
-
Dimana Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak menjelang Lebaran 2024? Berdasarkan unggahan video oleh akun Instagram @karyamilitan memperlihatkan sejumlah kendaraan pribadi hingga bus dan truk telah memenuhi gerbang masuk Pelabuhan Merak pada Jumat (5/4). Saking padatnya kendaraan tersebut tidak ada yang bergerak sama sekali bahkan membuat beberapa warga memilih keluar dari kendaraannya.