Minta Maaf, Emak-Emak Mengaku Bikin Video Soal Prokes di Padang Cuma Candaan
Dalam video permintaan maafnya, emak-emak tersebut mengatakan "Saya yang bernama Yulianti yang bikin video di Bebek Sawah, saya minta maaf kepada Pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia".
Yulianti, seorang emak-emak yang viral di media sosial karena mengomentari protokol kesehatan di sebuah restoran di Padang, Sumatera Barat akhirnya meminta maaf. Dalam video permintaan maafnya, emak-emak tersebut mengatakan "Saya yang bernama Yulianti yang bikin video di Bebek Sawah, saya minta maaf kepada Pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia".
"Saya bikin video cuma canda-candaan, mohon maaf kepada pemilik, tidak ada maksud apa-apa karena girang jadi keceplosan. Saya mohon maaf jangan diperpanjang lagi, saya mohon maaf atas keteledoran dalam berbicara karena senang hati ketika berada di kampung".
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 1 menit 5 detik yang direkam pada Jumat 2 Juli 2021, beredar di media sosial hingga akhirnya viral.
Dalam video itu terlihat seorang perempuan merekam kondisi restoran yang ramai tanpa adanya protokol kesehatan.
"Di Padang kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di-lockdown, enggak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tuh, lihat tuh, ramai. Enggak ada, bebas semua, tidak ada jaga jarak," katanya dalam video.
Dalam video itu ia mengungkapkan bahwa Kota Padang aman dan warganya tidak takut dengan Covid-19. Ia juga mempertanyakan kenapa warga di Jakarta panik.
"Padang aman, tidak takut sama corona. Lihatlah, lihat saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah. Ramai, enggak ada jaga jarak. Bebas, kenapa kita di Jakarta pada panik semua. Udah jangan panik, terus saja lawan, pemerintahan zolim, ayo selamat, selamat makan semua-semua".
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti video yang viral tersebut.
"Kami telah periksa seorang perempuan inisial Y (54) tadi malam, ia dimintai keterangan terkait videonya yang viral di media sosial," katanya kepada Liputan6.com, Senin (5/7).
Satake menyebut, Y diperiksa selama tiga jam. Dari hasil pemeriksaan Y mengaku mengambil video itu karena ia merasa situasi di sini sangat berbeda dengan di Jakarta.
"Y beralamat di Jakarta, jadi dia ke Padang untuk menjenguk ibunya yang sakit. Kemudian hari Jumat ia pergi makan di restoran tersebut," jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, proses hukumnya terus berlanjut. Y berpotensi dijerat dengan pasal 45 a juncto pasal 28 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016, Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 yaitu Tentang ITE.
"Yang bersangkutan tidak ditahan namun wajib lapor dua kali dalam satu minggu," ujarnya.
Kemudian untuk pihak restoran, Polda Sumbar melimpahkan kasusnya ke Satpol PP untuk menindaklanjuti dan memberikan sanksi jika ditemukan pelanggaran.
Baca juga:
Viral Video Emak-emak Pamer Langgar Prokes, Begini Nasibnya Kini
Bikin Video 'Corona Tidak Berbahaya', Muda-Mudi Ini Beri Klarifikasi
Kisah Anak Tunggal Berjuang Hidup Sepeninggal Ortu Pergi Sedari SD, Tinggal Sendiri
Jenderal Bintang Satu TNI Nangis Cerita Bawa Ibu ke Mabes AD, Sampai Foto Sama Kasad
Viral Para PNS Lari-Lari Dirazia Nongkrong di Warung Kopi, Ada yang Mau Sembunyi
Urusan Prokes Bapak Ini Ngamuk ke Petugas, Keluarkan Uang Minta Dibelikan Masker