Misteri kuasa Misbah di lokalisasi Dadap
Aparat tetap waspada terhadap sosok Misbah.
Nama Misbah mencuat dalam proses penggusuran lokasi prostitusi di Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang. Dia disebut-sebut sebagai 'penguasa' setempat, seperti halnya Abdul Azis alias Daeng Azis di Kalijodo, Jakarta.
Meski begitu, tak mudah menguak tabir tentang sosok Misbah. Wajahnya pun tidak pernah diketahui. Selama ini memang namanya lekat dengan kawasan pelacuran Dadap. Namun, gayanya tidak seperti Abdul Azis yang berani muncul ke permukaan.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Irman Sugema, mengaku sudah mendengar soal Misbah. Dia hanya berharap penggusuran lokalisasi di Dadap berjalan lancar seperti di Kalijodo.
"Peran intelijen harus dikedepankan agar peristiwa bentrokan tidak terjadi. Kalau bentrokan terjadi, artinya saya (Polri) dan TNI yang akan turun. Kita harus mencontoh Kalijodo," kata Irman, Selasa (1/3).
Menurut Irman, seluruh petugas gabungan harus mengetahui sosok Misbah. Terutama jika dia punya anak buah.
"Kita harus tahu, siapa saja provokatornya, siapa yang kontra. Nama Misbah itu seperti apa, dalami," ujar Irman.
Irman belum memastikan berapa jumlah personel diturunkan buat menggusur lokalisasi Dadap.
"Kalau di Kalijodo kan rencana ribuan, tetapi karena peran intelijen berjalan, mereka berhasil. Di kita saya kira saat ini sekitar 500 personel. Tidak usaha khawatir dengan pergantian Polda. Saya kira Polda Banten juga akan membantu," ucap Irman.
Sedangkan Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Iskandar Mirsyad mengatakan, nama Misbah muncul terkait banyak masyarakat justru menolak hasutannya.
"Misbah memang harus kita pantau. Meski tak sebesar Daeng Azis, tetapi dia diduga memiliki kepentingan juga atas lokalisasi ini," kata Iskandar.