Mobil tim konsultan cawali Solo dilempar batu hingga pecah
Aksi pelemparan batu itu diduga ada kaitannya dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo.
Sebuah mobil Nissan Grand Livina dengan nomor polisi B 1035 WKK, milik ketua konsultan pemenangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Anung Indro Susanto–M Fajri (AFi), Minggu (29/11) sekitar pukul 21.00 malam pecah di bagian kaca samping kanan belakang.
Mobil milik Dicky Chandra dari konsultan Personal Assistant itu diduga dilempar batu oleh orang tidak dikenal saat makan malam di Rumah Makan Dapur Solo, Jalan Slamet Riyadi, Kerten, Laweyan atau sebelah barat Stasiun Purwosari, Solo.
"Jadi pas beliau makan malam mobilnya dilempar dengan paving. Bagian kaca belakang kanan jebol, pecah," ujar Ketua Tim Pemenangan AFi, Sugeng Riyanto, saat dihubungi merdeka.com, Senin (30/11).
Sugeng menduga aksi lemparan batu itu ada kaitannya dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo. Pasalnya pemilik mobil adalah otak pemenangan pasangan Anung-Fajri. Dicky Chandra, kata dia, adalah konsultan asal luar kota yang disewa untuk pemenangan pilkada Solo.
"Ini sudah masuk kategori teror dalam kampanye. Mas Dicky itu konsultan kami, otak pemenangan tim AFi yang punya reputasi dalam pemenangan gubernur dan Pemilihan Presiden Jokowi lalu. Ini upaya pelemahan tim kami," tandasnya.
Sugeng mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Solo semalam. Dia meminta polisi segera mengusut tuntas aksi pelemparan itu agar tak terjadi lagi.
"Ini aksi premanisme, teror menjelang pilkada untuk melemahkan kami. Polisi harus segera bertindak," ucapnya.