Modus kempesin ban mobil, perampok nasabah bank di Timika dibekuk
Komplotan perampokan nasabah bank diketahui sudah tiga tahun beraksi di Kota Timika. Selama periode itu, komplotan yang dipimpin oleh Daeng Rani itu telah menggasak uang senilai lebih dari Rp 2 miliar dari 15 nasabah bank yang baru saja mencairkan uang di bank.
Dua anggota komplotan perampokan nasabah bank di Timika yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dibekuk polisi di Samarinda, Kalimantan Timur. Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon mengatakan, dua orang anak buah Daeng Rani itu atas nama Wawan dan Ilyas ditangkap pada 16 Februari.
Satu di antara keduanya diketahui terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan petugas.
"Dua orang DPO yang terlibat kasus perampokan nasabah bank di Timika sudah ditangkap di Samarinda. Mereka terlibat kasus yang sama di Samarinda dan merupakan komplotan perampokan nasabah bank lintas pulau," jelas Victor seperti dilansir Antara, Kamis (23/2).
Terkait kasus tersebut, Satuan Reserse dan Kriminal Polres akan mengirim penyidiknya untuk meminta keterangan dari tersangka Wawan dan Ilyas. Guna kepentingan proses hukum dua rekan mereka yang kini ditahan di Polres Mimika yaitu tersangka LD dan H.
Komplotan perampokan nasabah bank diketahui sudah tiga tahun beraksi di Kota Timika.
Selama periode itu, komplotan yang dipimpin oleh Daeng Rani itu telah menggasak uang senilai lebih dari Rp 2 miliar dari 15 nasabah bank yang baru saja mencairkan uang di bank.
Modus yang digunakan para pelaku yaitu membuntuti mobil nasabah yang baru mencairkan uang di bank. Mobil nasabah ditusuk dengan paku payung.
Saat memeriksa kondisi ban mobil yang kempes di tengah jalan, di situlah kawanan perampok ini memecahkan kaca mobil lalu membawa kabur uang nasabah.
Pimpinan kelompok ini atas nama Daeng Rani tewas diterjang peluru tajam saat Polres Mimika dibantu Tim Jatanras Polda Sulawesi Selatan menggerebek rumahnya di Jeneponto, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa perampokan nasabah pada 16 Januari lalu. Polisi kemudian menangkap tersangka LD.
Satu tersangka lainnya atas nama H ditangkap di Pangkep Sulawesi Selatan. Komplotan perampokan nasabah bank tersebut memiliki jaringan di Jayapura, Makassar dan Merauke. Anggota jaringan yang berada di Merauke telah ditangkap saat melarikan diri ke Asmat.
Baca juga:
4 Tahun tinggal di Bali, Bule AS jadi rampok buat sambung hidup
Begal sadis beraksi di Sumsel, wanita hamil 9 bulan tewas ditembak
Perampok ancam ledakkan BRI di Samarinda dikenakan UU Terorisme
Perampok ancam ledakkan BRI di Samarinda terlilit utang Rp 15 juta
Polisi pastikan rangkaian bom di BRI Samarinda tidak berdetonator
Kronologi satpam BRI Samarinda gagalkan perampokan & ancaman bom
Polisi bekuk 4 perampok warnet di Ciputat ancam korban pakai golok
-
Di mana lokasi Patung Perawan Sunti? Gua Sunyaragi jadi salah satu ikon sejarah tersohor di Cirebon. Lokasinya persis di jalur bypass menuju perbatasan Jawa Tengah.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Taman Purbakala Sriwijaya diresmikan? Menghabiskan waktu pembangunan lebih kurang 4 tahun, TPKS telah diresmi beroperasi pada tahun 1990 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.