Moeldoko Sebut Jokowi Bawa Pulpen Saat Debat Cegah Kebiasaan Pegang Lengan Baju
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko mengatakan, pulpen tersebut adalah pulpen biasa. Menurut dia, pulpen itu adalah saran dari tim kampanye agar Jokowi mengurangi kebiasaan yang selalu memegang sesuatu saat tampil di depan publik.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dituding menggunakan alat bantu dengar atau earpiece saat debat kedua Pilpres. Tudingan ini lantaran Jokowi membawa pulpen saat debat berlangsung.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko mengatakan, pulpen tersebut adalah pulpen biasa. Menurut dia, pulpen itu adalah saran dari tim kampanye agar Jokowi mengurangi kebiasaan yang selalu memegang sesuatu saat tampil di depan publik.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Apa yang sedang disiapkan oleh Timnas Pemenangan AMIN untuk debat capres-cawapres? Timnas Pemenangan AMIN menyiapkan tim untuk persiapan debat calon presiden dan calon wakil presiden. Tim akan menyiapkan subtansi permasalahan yang menjadi tema debat.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
"Kenapa beliau menggunakan pulpen, kita yang arahkan. Bapak kalau tidak ada yang dipegang, itu macam-macam. Ada yang begini (benerin baju di lengan). Nah, sehingga begitu kita kasih pulpen ini mengurangi pegangan yang lain-lain," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (19/2).
Moeldoko menjelaskan, kebiasaan Jokowi yang kerap memegang lengan baju menjadi sorotan timses. Hal inilah yang menjadi dasar untuk menyarankan membawa pulpen untuk mengantisipasi kebiasaan Jokowi tersebut.
"Kebiasaan beliau kalau tidak membawa sesuatu itu pegang-pegang (lengan) ini baju. Ini yang kita cermati, akhirnya jangan-jangan seperti itu. Syaratnya harus ada yang dipegang, itu. Ini saran dari beberapa kita menyarankan kepada beliau. Dan diikutin," ujar dia.
Moeldoko mengatakan, bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat ingin membawa kertas. Namun, tim kampanye menyarankan tidak, karena khawatir Jokowi dituduh membawa contekan.
"Waktu itu, perlu enggak bawa kertas? Jangan, nanti dikira ngepek (nyontek) lagi. Eh bawa pulpen dibilangin yang lain lagi. Aduh ini kasian juga, berarti kecerdasan lagi kurang," ucapnya.
Mantan Panglima TNI itu menegaskan Jokowi tak mungkin menggunakan alat bantu dengar saat debat. Moeldoko menyebut mantan Wali Kota Solo itu menjawab cepat pertanyaan dari panelis dan Capres Prabowo Subianto.
"Sekarang bagaimana mungkin saya dalam tempo yang singkat menjawab concern pertanyaan, concern dengan pertanyaan. Mana mungkin buat dengerin dulu? Enggak mungkin lah," kata Moeldoko.
Sebelumnya, Jokowi angkat bicara soal isu penggunaan earpiece tersebut. Dia menilai hal tersebut adalah fitnah yang tidak bermutu. Dia juga menjelaskan pulpen adalah alat tulis biasa.
Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara debat angkat bicara. Dijelaskan, tidak ada capres yang menggunakan alat bantu itu. Sehingga, apa yang beredar di dunia maya atau media sosial soal penggunaan earpiece, tak benar adanya.
Senada, di kantornya, Komisioner KPU Viryan Aziz menjelaskan, apa yang digunakan Jokowi maupun Prabowo hanya clip on microphone, yang menempel di baju masing-masing calon. Penggunaanya pun hanya saat sesi penyampaian visi misi.
"Saat penyampaian visi misi pertama kali, tidak ada yang menggunakan mic. Artinya yang menempel di pakaian, itu kedua calon presiden menggunakan," jelas Viryan.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KPU: Batasan Menyerang Personal di UU Pemilu Terkait SARA dan Ujaran Kebencian
Soal Lahan Prabowo, Moeldoko Sebut Jokowi Hanya Ingin Beri Contoh
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu, JK Tak Akan Ikut Campur
Wapres JK Akui Ada Perjanjian Beri Lahan untuk eks Kombatan GAM
KPU Soal Usulan Debat Capres Ketiga Tanpa Panelis: Yang Bikin Pertanyaan Siapa?
Wapres JK Bantah Prabowo: Unicorn Justru Datangkan Modal Asing
Walhi Sebut Lahan Prabowo di Aceh Terlantar, Banyak Ditemukan Kasus Illegal Logging