Moeldoko Ingatkan Para Menteri Tidak Bikin Kebijakan Kontroversi di Akhir Pemerintahan Jokowi
Moeldoko membeberkan rapat paripurna yang digelar di IKN.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan agar para menteri tidak membuat kebijakan-kebijakan tidak produktif dan kontroversial, jelang pergantian kepemimpinan.
"Para menteri tidak membuat kebijakan-kebijakan yang unprodaktif dalam arti kata menimbulkan sesuatu, karena ini pemerintahan tinggal sesaat. Jadi, supaya ferm (tegas) para menteri menjalankan tupoksinya tanpa membuat sebuah kebijakan yang kontroversi dan seterusnya," kata Moeldoko di acara Bali International Airshow 2024 di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (18/9).
Dia menuturkan, dalam arahan rapat paripurna yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) beberapa waktu lalu, dibahas transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Moeldoko melanjutkan, seluruh kementerian juga diminta untuk memberikan informasi yang optimal kepada pemerintahan yang akan datang.
"Supaya seluruh Kementerian memberikan informasi (optimum) kepada pemerintah yang akan datang, dalam konteks tranformasi. Itu yang pertama," lanjut Moeldoko.
Selain itu, dia juga menerangkan bahwa rencana para menteri berkantor di IKN akan dijadwalkan di bulan September ini.
"Nanti itu ada jadwalnya. Jadwalnya sudah ada untuk disusun. Nanti kita tinggal melihat kesiapannya. Rencananya sih September ini nanti kita lihat bagaimana perkembangan lapangannya," ujarnya.
"Rencana secara bertahap (para menteri bertempat di IKN). Seperti di KSP nanti yang bisa berangkat di sana 18 orang jadi ada tahapan-tahapannya," lanjut Moeldoko.