Momen Airlangga Senang Lihat Angela Merkel Pakai Baju Kuning di KTT G20
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Jokowi dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia. Pada kesempatan itu, Airlangga pun tampak bertemu dengan sejumlah pemimpin negara-negara di dunia yang hadir dalam forum tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Jokowi dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia. Pada kesempatan itu, Airlangga pun tampak bertemu dengan sejumlah pemimpin negara-negara di dunia yang hadir dalam forum tersebut.
Salah satunya, Kanselir Jerman Angela Merkel. Momen pertemuan itu Airlangga bagikan lewat akun Instagramnya, @airlanggahartarto_official.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa misi Menko Airlangga Hartarto dalam KTT G20 di India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
Ada dua foto yang diunggah. Tampak, Angela Merkel mengenakan baju berwarna kuning. Sedangkan Airlangga yang memakai jas berwarna gelap berdasi merah.
"Senang sekali melihat Bu Angela Markel @bundeskanzlerin memakai baju kuning," tulis Airlangga, dikutip merdeka.com Minggu (31/10).
Kuning identik dengan warna Partai Golkar. Airlangga merupakan ketua umum Partai Golkar.
Unggahan Airlangga pun mengundang beragam reaksi dari sejumlah netizen di akun Instagramnya.
©2021 Merdeka.com/instagram airlangga
"Angela Markel kader golkar," tulis akun IG, alvinlouisgarcia_140207.
"Pas juga ya pak dengan warna kebesaran, Bu Angela Markel sangat mengerti," tulis @hendrab919.
Pemimpin Dunia Dukung Indonesia
Sebelumnya, dalam forum G20 tersebut, Airlangga mengatakan, sejumlah pemimpin negara mendukung Indonesia yang akan memegang Presidensi Group of Twenty (G20) pada 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.
Airlangga, dalam konferensi pers daring yang diunggah kanal resmi Youtube Sekretariat Presiden, Minggu, disaksikan di Jakarta, mengatakan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara pada hari pertama KTT G20 Roma, Sabtu (30/10).
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, kata Airlangga, Indonesia dan Australia sepakat mengusulkan pembahasan mengenai ekonomi digital untuk diangkat dalam forum G20 di Presidensi Indonesia nanti.
Hal tersebut agar kebijakan dan regulasi di sektor digital tidak berbeda dari sektor konvensional, utamanya dari segi platform digital.
"Diharapkan bahwa bullying (perundungan) di media misalnya tentu akan diatur oleh para platform secara bertanggungjawab dan seimbang,” ujar Airlangga yang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam rangkaian KTT G20 di La Nuvola, Roma, dikutip dari Antara, Minggu (31/10).
Airlangga mengatakan, dukungan juga datang dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi di Hotel Splendide Royal, Roma, Italia.
Bersama Presiden Macron, Presiden Jokowi membahas mengenai rencana pembentukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).
Presiden Jokowi meminta akselerasi dalam pembentukan IEU-CEPA yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Akselerasi tersebut juga diharapkan akan meningkatkan ekspor Indonesia ke Eropa dan begitupun sebaliknya.
"Nah tentu ini diharapkan Indonesia sebagai Presidensi G20 mempunyai daya tawar yang tinggi dan diharapkan manfaat bagi Presidensi Indonesia di G20 dan Presidensi di IEU ini ada manfaat untuk meyelesaikan itu," kata Airlangga.
Senada, saat pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Presiden Jokowi juga membahas mengenai akselerasi rencana pembentukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Turki atau IT-CEPA.
Akselerasi tersebut diharapkan dapat mengembalikan pasar besar minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia di Turki yang sebelumnya menurun.
Baca juga:
Airlangga: Pemilu 2024 Bukan Cuma soal Kekuasaan, Tapi Kesejahteraan Rakyat
Airlangga: Kita Harus Torehkan Sejarah, Golkar Rebut Kembali Kemenangan 2024
Anies Baswedan Puji Kiprah Golkar di Perayaan HUT ke 57 Partai
Survei LSIN: Elektabilitas PDIP, Gerindra, dan Golkar Masuk Tiga Besar
Golkar Bicara Kans Koalisi dengan PDIP, Airlangga Kapan Bertemu Megawati?