Momen Akrab Panglima TNI dan Kapolri Naik Kereta Bareng Hadiri Hari Pers Nasional
Menurut Dedi, Panglima TNI dan Kapolri memilih naik kereta api ketimbang berkendara mobil dengan iring-iringan lantaran tidak ingin mengganggu mobilitas pengguna jalan lainnya.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara dengan menggunakan kereta api. Momen menarik tersebut pun dibangun bersama dengan titik awal Bandara Kualanamu.
"Perjalanan dari Bandara Kualanamu ke Kota Medan dengan menggunakan kereta," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (10/2).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kapan Yanwar dilantik menjadi perwira TNI? Saat ini, Yanwar sudah menyelesaikan masa pendidikan dan dilantik menjadi seorang TNI dengan menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) di bahu yang tentu membuat sang ayah begitu bangga.
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
Menurut Dedi, Panglima TNI dan Kapolri memilih naik kereta api ketimbang berkendara mobil dengan iring-iringan lantaran tidak ingin mengganggu mobilitas pengguna jalan lainnya.
"Kenapa memilih transportasi massal? Karena rombongan cukup banyak, dan kalau pakai rangkaian kendaraan kan panjang. Beliau-beliau tidak mau pengguna jalan lainnya terganggu," jelasnya.
Tidak hanya keduanya, tiga pimpinan matra TNI yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo juga turut naik kereta bersama.
Rombongan tersebut bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur ke Bandara Kualanamu menaiki pesawat Boeing TNI AU.
"Suasananya di stasiun ya masyarakat antusias ya. Banyak juga yang motret Pak Panglima TNI dan Kapolri, serta rombongan pakai HP, yang menyapa. Pak Panglima TNI dan Kapolri juga menyapa masyarakat," Dedi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)