Kisah Perjuangan Yanwar Jumowo Anak Tukang Cukur Jadi Perwira TNI, 'Untuk Bapak Terimakasih Atas Bimbingan & Arahannya'
Walau sang ayah memiliki profesi sebagai tukang cukur, nyatanya ia berhasil membuktikan dapat mewujudkan cita-citanya menjadi prajurit TNI.
Kisah Perjuangan Yanwar Jumowo Anak Tukang Cukur Jadi Perwira TNI, 'Untuk Bapak Terimakasih Atas Bimbingan & Arahannya'
TNI merupakan sebuah profesi yang banyak diidamkan oleh para generasi penerus bangsa.
Seperti pria bernama Yanwar Jomowo satu ini. Walau sang ayah memiliki profesi sebagai tukang cukur, nyatanya ia berhasil membuktikan dapat mewujudkan cita-citanya menjadi prajurit TNI.
Tentunya semua dilakukan dengan penuh perjuangan dan kesungguhan tekad yang amat besar. Berikut kisah perjuangannya, Minggu (28/7).
Melansir dari video unggahan saluran Youtube TNI AD, ia merupakan putra dari Tarman yang memiliki profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjalankan pekerjaan sampingan sebagai tukang cukur.
Meski berasal dari keluarga yang berlatar belakang sederhana, Yanwar tetap berusaha keras mengejar mimpi menjadi seorang tentara.
Yanwar melewati ragam ujian dan proses seleksi ketat hingga berhasil diterima di Akademi Militer (Akmil).
Selama menjalani pendidikan di Akmil ia bekerja keras, berdedikasi dan juga menunjukkan ketekunan. Saat ini, Yanwar sudah menyelesaikan masa pendidikan dan dilantik menjadi seorang TNI dengan menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) di bahu yang tentu membuat sang ayah begitu bangga.
“Di sana kegiatan padat terus banyak peraturan yang mesti harus ditaati. Selama ini anak saya itu bisa melewati semua itu sampai detik ini alhamdulillah sudah bisa jadi Letnan Dua,” ucap Tarman dengan bangga.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Bagaimana Anak TNI berprestasi? Dalam Kejuaraan Nasional Arung Jeram itu, Shafira mengikuti lomba Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race.
-
Bagaimana Try menjadi perwira TNI? Masa remaja yang akrab dengan kehidupan militer itu yang mendorong Try mendaftar menjadi taruna. Dia rela meninggalkan kampus untuk menjadi seorang perwira TNI.Try mendaftar ke Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) di Bandung. Namun perjalanannya juga tidak mudah. Try sempat dinyatakan gagal dalam tes. Walau sepintas postur try tampak tegap dan gagah, namun tulang bahunya sedikit miring.Hal ini disebabkan hobi Ty mengangkat beban saat masih remaja.
-
Bagaimana Bintara TNI mendidik anaknya? Dia diajarkan kedisiplinan hingga kini sukses menjadi calon abdi negara.
-
Dimana Anak TNI itu berprestasi? Perlombaan itu digelar di Sungai Ciliwung Jakarta Selatan pada Kamis (27/06).
“Untuk anak-anak di luar sana yang ingin mendaftar sebagai abdi negara atau militer, tetap terus kejar cita-cita, berusaha dan belajar serta berlatih semaksimal mungkin. Jangan minder kalau mau masuk Akademi Militer ini bapaknya harus tentara, itu bukan suatu halangan, buktinya saya bapak cuma PNS dan tukang cukur bisa berhasil masuk Akmil dan lulus menjadi seorang Perwira,” kata Yanwar.
Selain itu, ia tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada sang ayah yang telah menjadi inspirasi sekaligus orang tua yang baik.
“Untuk bapak terima kasih atas bimbingan dan arahannya. Semua jerih payah bapak, sekarang Yanwar sudah sukses menjadi perwira sudah memiliki pangkat Letda. Semoga dengan pangkat yang diembankan pada Yanwar amanah dan jujur, terima kasih,” ucap dia.
Yanwar pun kemudian memberikan pelukan erat kepada ayahnya sebagai wujud rasa terima kasihnya. Ia juga memeluk serta mengecup kening sang ibunda.