Ayahnya Berpangkat Kopral, Kolonel TNI ini Ceritakan Perjuangan Lolos Akmil Tepis yang Berhasil Cuma Anak Jenderal
Simak kisah seorang kolonel TNI yang berhasil jadi perwira meski sang ayah hanya berpangkat kopral.
Simak kisah seorang kolonel TNI yang berhasil jadi perwira meski sang ayah hanya berpangkat kopral.
Ayahnya Berpangkat Kopral, Kolonel TNI ini Ceritakan Perjuangan Lolos Akmil Tepis yang Berhasil Cuma Anak Jenderal
Perjalanan hidup memang semestinya dilalui dengan perjuangan dan disiplin yang keras untuk meraih kesuksesan.
Kesuksesan tidak memandang dari mana dan seperti apa latar belakang kita.
Seperti yang dialami oleh seorang kolonel TNI asal Garut yang menceritakan perjalanannya untuk bisa menjadi seorang perwira TNI.
Meski banyak tuduhan yang menyebut 'orang dalam' adalah kunci menjadi tentara, sang kolonel berhasil menepis anggapan muncul di tengah publik.
Konon kolonel itu merupakan anak dari seorang kopral yang mampu melampaui ayahnya untuk menjadi seorang perwira. Seperti apa kisahnya? Melansir dari TikTok @edwardsitorus, Selasa (13/2) simak informasi berikut ini.
Direktur Penelitian Pengembangan Pusat Kesenjataan Kavaleri TNI AD Kolonel Kavaleri Sugeng Waskito Aji menceritakan pengalamannya hingga mampu menjadi seorang perwira.
Menjadi seorang tentara bukanlah hal yang mudah, bahkan banyak spekulasi muncul perihal biaya hingga 'orang dalam' untuk bisa diterima menjadi tentara.
Kolonel Sugeng Waskito menepis anggapan itu karena ia merupakan anak seorang kopral namun bisa lulus Akademi Militer berkat perjuangan ayahnya.
Tanpa mengikuti sejumlah tes. Kolonel Sugeng langsung diterima Akmil saat pertama kali mencoba.
"Saya sekali mas. Orang tua tentara tapi saya diajarin disiapkan betul. Bapak saya bukannya ini, pangkatnya kopral. Kopral juga gak ada kepalanya, dulu kopral I," kata Kolonel Sugeng.
Kolonel Sugeng Waskito diketahui merupakan alumni Akmil 1992 dan seorang anak dari kopral tentara.
"Ini lulusan Akmil 1992. Jadi beliau bapaknya kopral I. Ditakutin dulu di satuan, penguasa. Tapi anaknya disiapkan," ujar perekam video.
Lebih lanjut, Kolonel Sugeng mengaku bahwa ia sempat sama-sama mendaftar Akmil dengan anak komandan ayahnya yang merupakan seorang perwira berpangkat letkol.
Namun nasib berkata lain, anak kopral I diterima menjadi seorang taruna Akmil ketimbang anak dari letkol tersebut.
Ia dan sang ayah pun tak mampu membendung rasa bangganya setelah tahu bahwa Kolonel Sugeng diterima menjadi seorang perwira TNI.
"Saya dulu bareng sama anaknya komandan bapak saya. Dulu Dandenhub kan. Anaknya komandan enggak lulus. Dulu pangkatnya letkol."
"Anak letkol gak lulus, anak kopral yang lulus. Ya bagaimana bangganya bapak saya kan, ya saya juga sama," tambahnya.
Kolonel Sugeng membagikan tips untuk bisa lolos menjadi taruna Akmil. Salah satunya adalah meminta restu doa dari orang tua.
"Istilahnya walaupun bagaimana tetap persiapan jangan lupa doa terlebih khusus doa orang tua, ibu khususnya."
"Pokoknya untuk adik-adik kita semua kalau punya cita-cita jangan males-malesan. Terus kemudian berdoa jangan lupa," tambahnya.