Letda Inf Sawung Setyawan yang Baru Lulus dari Akmil, Ternyata Ayahnya Bukan Orang Sembarangan
Peraih Adhi Makayasa 2023 dari TNI Angkatan Darat, Letda Inf Sawung Setyawan menceritakan alasannya menjadi seorang tentara.
Peraih Adhi Makayasa 2023 dari TNI Angkatan Darat, Letda Inf Sawung Setyawan menceritakan alasannya menjadi seorang tentara. Tumbuh di lingkungan militer ayahnya sejak kecil membuat Letda Sawung tertarik untuk menjadi prajurit TNI.
Letda Inf Sawung Setyawan yang Baru Lulus dari Akmil, Ternyata Ayahnya Bukan Orang Sembarangan
Dikutip dari kanal Youtube TNI AD, Selasa (1/8), Letda Sawung terlahir dari keluarga militer. Meski berasal dari Madiun, dirinya mengaku lahir di Magelang karena mengikuti ayahnya yang dinas saat itu di Akademi Militer.
Latar belakang tersebut yang membuat Letda Sawung mulai mencintai dunia militer terlebih beberapa kali ia melihat para Taruna yang latihan.
Letda Sawung akhirnya memantapkan pilihannya untuk menjadi seorang tentara saat bersekolah di Taruna Nusantara dan mulai mendaftar Akademi Militer.
Anak Terakhir dari Dua Bersaudara
Letda Sawung Setyawan merupakan anak terakhir dari dua bersaudara. Letda Sawung tidaklah anak pertama yang menjadi seorang Taruna karena sang kakak juga merupakan Taruni di pendidikan yang berbeda.
Dirinya memiliki seorang kakak perempuan yang saat ini bertugas di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
"Kami dua bersaudara kami anak kedua anak terakhir, kami punya kakak perempuan sekarang sudah berdinas atau bekerja. Kakak saya sebagai PNS dulu lulusan IPDN sekarang bekerja di IPDN Jatinangor," kata Letda Sawung.
Tinggal di Lingkungan Militer
Tekadnya untuk menjadi seorang taruna muncul karena berasal dari latar belakang keluarga militer dari sang ayah.
Ayahnya sempat ditugaskan di Satuan Pembekalan Angkutan (Bekang) Akmil di Magelang. "Karena memang saya tinggal besar di lingkungan Akmil. Jadi bapak saya bertugas di Akademi Militer di satuan Bekang Akmil." Meski berasal dari keluarga militer, orang tuanya tak memaksanya untuk jadi seorang tentara. Namun pada akhirnya ia memilih untuk menjadi seorang taruna TNI."Jadi selama sejak bapak saya pindah ke Akmil dan saya lahir di Magelang, saya memang dibesarkan di lingkungan militer dan itu mungkin secara tidak langsung, bapak saya tidak penah memaksakan diri saya untuk menjadi tentara atau taruna," ucap Letda Sawung. "Mungkin karena faktor lingkungan mungkin karena setiap hari saya melihat ada taruna lewat ada latihan, berjalan, bernyanyi, dan sebagainya, mungkin itu menumbuhkan motivasi saya sejak saya SD sampai SMA untuk menjadi taruna Akmil," jelasnya.
Bercita-cita Jadi Tentara Sejak Kecil
Cita-citanya untuk menjadi seorang perwira telah tercapai. Mimpinya itu menjadi salah satu caranya untuk membanggakan kedua orang tuanya.
"Alhamdulillah itu cara saya membanggakan orang tua saya sebagai taruna dan nantinya bisa dilanjutkan menjadi seorang perwira," kata Letda Sawung.
Saat menempuh pendidikan SMA di Taruna Nusantara, tekadnya semakin membulat untuk akhirnya mendaftar di Akademi Militer.