Hidup Seadanya dari Pensiunan Sang Ayah, Tak Disangka Kini Kariernya Cemerlang jadi Jenderal Bintang 4
Sepeninggal sang ayah, dia dan saudaranya hanya hidup dari uang pensiunan.
Sepeninggal sang ayah, dia dan saudaranya hanya hidup dari uang pensiunan.
Hidup Seadanya dari Pensiunan Sang Ayah, Tak Disangka Kini Kariernya Cemerlang jadi Jenderal Bintang 4
Tak Disangka Kini Kariernya Cemerlang jadi Jenderal Bintang 4
Setiap orang tentu memiliki kisah haru di balik kesuksesannya, karena tak ada kehidupan yang benar-benar berjalan dengan mulus.
Hal ini juga dirasakan oleh sosok yang satu ini.
Tak pernah terbayangkan olehnya untuk tumbuh di lingkungan hidup yang keras.
Apalagi ketika di usia belia, sosok ini mengingat masa kecilnya yang cukup hangat bersama kedua orang tua dan adiknya.
Ayahnya dikenal gemar bermain sepak bola.
Ketika ada waktu luang, sang ayah kerap membawanya menuju lapangan bola menggunakan sepeda ontel.
Di sana, dia menyaksikan sang ayah bertanding hingga menjelang maghrib.
Sayangnya, keakraban bersama sang ayah hanya sebentar. Ketika menginjak usia remaja dia harus kehilangan sang ayah.
Di usia yang baru duduk di bangku SMA, ayahnya tewas tertabrak mobil ketika mengendarai sepeda motor menuju tempat kerja.
Sepeninggal sang ayah, dia dan saudaranya hanya hidup dari uang pensiunan. Jumlahnya yang tidak seberapa membuat sosok ini perlu berjuang lebih keras untuk bertahan hidup.
Sosok ini adalah Agus Subiyanto yang baru saja dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (25/10) lalu.
Kehidupan yang pas-pasan tak membuat Agus menyerah. Dia justru mengikuti jejak sang ayah, bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Tak hanya sebagai tentara, Agus bahkan menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang akan memasuki masa purna tugas.
Pria kelahiran Cimahi 1967 ini merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991 yang berpengalaman di bidang Infanteri (Komando Pasukan Khusus) dan aktif dalam misi pertempuran, seperti Operasi Seroja dan Operasi Tinombala.
Selama 18 tahun berkarier di dunia militer, Agus banyak menempati jabatan strategis yakni sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta (2009–2011), hingga Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya (2016–2017).
Karier militernya semakin melesat ketika menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020–2021, yang otomatis pangkatnya naik satu tingkat menjadi seorang mayor jenderal.
Jenderal Agus juga menjadi salah seorang perwira TNI yang berada di lingkaran dekat Presiden Jokowi sejak dia masih menjadi Walikota Surakarta sampai akhirnya menjadi Presiden RI.
Dia kemudian mengemban tugas sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi (2021–2022), kemudian Wakil Kepala Staf TNI AD mendampingi Jenderal Dudung pada 2022 hingga 25 Oktober 2023.
Meski berkarier selama puluhan tahun di dunia Militer, jenderal TNI AD yang satu ini ternyata juga gemar bermain musik sejak masa muda.
Dikutip dari akun instagram pribadinya, Agus kerap membagikan momen ketika tengah bermain gitar. Salah satunya ketika penyelenggaran pesta rakyat bersama Dewa 19.
Bersama tiga orang temannya, Agus muda juga pernah memiliki sebuah grup yang dinamai TRAF (Tunggul, Rudi, Agus, Fianita) dan tampil membawakan lagu Nicky Astria ‘Jarum Neraka’ yang populer di kalangan remaja saat itu.
Dalam salah satu unggahannya 7 Februari 2022 dia juga mengunggah foto masa mudanya menggunakan seragam TNI ketika tengah bermain musik.
“Dengan bermusik menjadi asik… #djordisultan,” tulis Agus diakun Instagram @91agussubiyanto.