Sosok Kasad Baru Jenderal Agus Subiyanto, Pernah Jadi Dandim Surakarta dan Danpaspampres
Agus pun mendapat promosi dipercaya untuk menggantikan Jenderal Dudung yang masuk masa pensiun
Promosi itu menyusul Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiunnya pada 17 November mendatang.
Sosok Kasad Baru Jenderal Agus Subiyanto, Pernah Jadi Dandim Surakarta dan Danpaspampres
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Agus Subiyanto telah resmi dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang baru oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu (25/10).
Promosi itu menyusul Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiunnya pada 17 November mendatang.
Sosok Agus adalah seorang perwira tinggi (pati) TNI AD angkatan 91 yang telah malang melintang menempati sejumlah jabatan. Diawali, Kasi Ops Sektor A di Timor Timur, lalu Komandan Batalion 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus.
Selang beberapa waktu, karir Agus pun mulai menanjak dan dipercaya menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/ Surakarta pada 2009-2011.
Di mana, selama periode itu, semasa dengan waktu Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat Wali Kota Solo.
Kurang lebih selama 10 tahun Agus menjabat sejumlah komandan satuan di daerah sampai berdinas di Mabes TNI.
Tepat pada tahun 2020 silam, dirinya menyandang pangkat Mayjen saat ditunjuk menjadi Komandan Paspampres (Danpaspampres).
Penunjukan itu membuatnya kembali ditugaskan dekat dengan Jokowi selaku Danpaspampres yang bertanggungjawab atas pengamanan kepada Presiden dan keluarga.
Satu tahun bertugas menjadi Danpaspampres, Agus pun dipindah menjabat Pangdam III/Siliwangi (2021–2022). Sampai akhirnya mendapat promosi sebagai Letjen atau Jenderal Bintang Tiga sebagai Wakasad mendampingi Kasad Dudung tahun 2022–2023.
Sampai akhirnya, Agus pun mendapat promosi dipercaya untuk menggantikan Jenderal Dudung yang masuk masa pensiun. Dia pun kini menjabat sebagai Kasad dengan promosi pangkat jenderal bintang empat.
Jumlah Harta Kekayaan Kasad Agus mengutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Agus memiliki kekayaan sebesar Rp19,3 miliar.
Agus melaporkan LHKPN miliknya itu terakhir pada 31 Desember 2022 lalu. Harta kekayaan milik sang jenderal didominasi oleh tanah dan bangunan senilai Rp16 miliar.
Dengan rincian seperti, tanah dan bangunan seluas 90 meter persegi/45 meter persegi di Bandung Barat senilai Rp715 juta, tanah 898 meter persegi di Pangandaran senilai Rp2 miliar.
Kemudian, tanah seluas 240 meter persegi di Karanganyar senilai Rp528 juta, tanah 162 meter persegi di Bandung Barat Rp1,65 miliar, dan tanah 2.000 meter persegi di Bandung senilai Rp3,3 miliar.
Selain itu, Agus juga memiliki aset berupa tanah dan bangunan di daerah lain seperti Poso, Pangandaran, Cimahi, Bogor, hingga Jakarta Timur.
Untuk harta berupa alat transportasi, Agus hanya memiliki satu mobil Nissan tahun 2011 senilai Rp70 juta. Kemudian harta bergerak lainnya Rp1,59 miliar, kas dan setara kas Rp1,6 miliar. Agus juga tercatat tidak memiliki utang.