Momen Bobby Nasution Jalan Bareng Jokowi & 2 Anaknya Usai Unggul di Quick Count Pilkada Sumut 2024
Bobby mengunggah momen kebersamaannya dengan sang mertua di akun Instagramnya.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Utara, Bobby-Surya, unggal dalam hitung cepat atau quick count Pilkada Sumut 2024. Mengacu hitung cepat lembaga survei Indikator politik, pasangan Bobby-Surya mendapatkan 62,71% suara. Sementara pasangan Edy-Hasan mendapat 37,29 suara.
Sembari menunggu hasil hitung resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bobby Nasution tampak menghabiskan waktu dengan kedua putra putrinya Sedah Mirah Nasution dan Panembahan Al Nahyan Nasution.
Tak hanya bertiga, ada sang kakek yakni Joko Widodo yang ikut bersama mereka. Mereka tampak berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan.
"Kakak sama abang keliling mall bareng Mbah Owi, sehat-sehat ya mbah," tulis Bobby dan diunggah pada Kamis, 28 November 2024.
Dalam serangkaian foto yang dibagikan, Jokowi tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadukan dengan celana hitam. Sementara itu, Bobby memakai kemeja batik yang didominasi warna cokelat dan hijau, dipadukan dengan celana panjang hitam.
Penuh Tawa
Sedah dan Nahyan tampak begitu bergembira saat berjalan digandeng sang kakek. Sementara Bobby berjalan di belakang mereka.
Jokowi juga mengunggah momen saat bermain bersama cucunya di Medan. Jokowi juga mentautkan lokasi mal di Deli Park Podomoro, Medan. Selain berjalan-jalan, Jokowi dan anak-anak Kahiyang juga bermain di wahana permainan. Dia memberikan kesempatan pada pengunjung mal yang ingin foto bareng.
Kemudian, Jokowi menjalankan Salat Jumat di Masjid Al Mashum, Medan
PDIP Sebut Ada indikasi kecurangan
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengungkapkan dugaan adanya kecurangan yang dilakukan oleh kubu calon gubernur nomor urut 01, Bobby Nasution, dalam Pilkada Sumut 2024. PDIP berencana untuk melaporkan temuan kecurangan tersebut kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
"Berbagai macam cara dilakukan untuk bisa memenangkan Bobby Nasution melalui kecurangan-kecurangan yang menggunakan partai cokelat (Parcok), bansos, pj kepala daerah-daerah dan desa," ujar Ketua DPP PDIP, Djarot Saeful Hidayat, di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 28 November 2024, seperti dilansir oleh kanal Pemilu Liputan6.com.
Djarot menambahkan bahwa intimidasi yang dilakukan oleh Parcok terhadap pemerintah desa di Sumut bertujuan untuk menjadikan mereka sebagai tim sukses dalam pemungutan suara. Ia juga menyebutkan bahwa ada anggota Polsek yang ditugaskan untuk mengamankan suara Bobby.
"Teman-teman di Sumatra Utara sudah mengumpulkan bukti-bukti baik itu beberapa bentuk video rekaman kemudian surat menyurat rencananya semua dan melaporkan kepada Bawaslu," jelasnya. Djarot berharap agar laporan yang diajukan dapat ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur, mengingat adanya dugaan bahwa penyelenggara Pemilu terlibat dalam permainan Parcok.