Edy Rahmayadi Respons Isu Cawe-Cawe di Pilkada Sumut: Itu Pengkhianat dan Perusak Demokrasi
Sementara itu Bobby membantah telah melakukan cawe-cawe.
Calon Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, merespons terkait dugaan adanya cawe-cawe yang dilakukan oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut satu Bobby Nasution dan Surya di Pilkada Sumut tahun 2024.
Isu cawe-cawe itu mencuat setelah video kepala desa se-Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, mendeklarasikan diri mendukung Bobby-Surya tersebar di media sosial.
"Enggak perlu dilaporkan. Tapi (cawe-cawe) itu adalah pengkhianat dan perusak demokrasi. Cawe-cawe itu adalah perusak demokrasi. Tidak ada di dalam frekuensi demokrasi ada cawe-cawe. Cawe-cawe memang susah diartikan karena itu bahasa Jawa artinya menjadi konotasi negatif di dalam demokrasi," kata Edy usai acara debat publik ketiga di Tiara Convention Center Medan, Rabu (13/11).
Sementara itu Bobby membantah telah melakukan cawe-cawe. Bobby mengklaim tidak pernah memerintahkan para aparatur sipil negara untuk memilihnya di Pilkada Sumut.
"Saya sampaikan kami tak ada menggunakan hal-hal seperti itu. Kami tidak ada memerintahkan hal hal seperti itu. Tim pemenangan tidak ada sama sekali kami tidak ada menggunakan hal seperti itu,” ujar Bobby.
Kemudian, Bobby mengatakan jika mereka dituding melakukan cawe-cawe di Pilkada Sumut maka pasangan Bobby-Surya tak perlu melakukan kampanye ke daerah.
"Logikanya kalau memang menggunakan hal seperti itu enggak usah ke lapangan kami mendatangi 33 kabupaten/kota,” katanya.
Seperti diketahui, video yang menunjukkan deklarasi yang dilakukan camat, lurah, dan kepala desa di Kecamatan Sayur Matinggi untuk mendukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut.
Bukan hanya itu, mereka juga mendeklarasikan dukungan ke pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan nomor urut satu Gus Irawan Pasaribu-Jafar Syahbuddin Ritonga.
"Kami kepala desa dan lurah seluruh Kecamatan Sayur Matinggi siap mendukung Bobby Nasution nomor urut satu untuk menjadi Gubernur Sumut dan Gus Irawan Pasaribu nomor urut satu menjadi Bupati Tapanuli Selatan," bunyi narasi video itu.