Momen Ganjar Blusukan di Stasiun Pasar Senen
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo muncul di antara keramaian pemudik. Dia hendak memastikan keamanan warga Jateng yang hendak pulang ke kampung halaman dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/4) siang.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo muncul di antara keramaian pemudik. Dia hendak memastikan keamanan warga Jateng yang hendak pulang ke kampung halaman dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/4) siang.
Berbaju merah bertuliskan 'Cuma Mau Mudik Nyambi Piknik', Ganjar menyapa para pemudik dan keluarganya, mulai dari orang dewasa, anak-anak, hingga Lansia.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Siapa yang digugat oleh Ganjar Pranowo ke MK? Ganjar menyebut, gugatan ke MK penting untuk membuka kecurangan selama proses Pemilu.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
Dalam kesempatan itu, Ganjar melepas keberangkatan 8 gerbong KA Jaka Tingkir berisi 608 perantau asal Jateng yang mengikuti program mudik gratis.
"Sebenarnya ini tradisi tahunan, hampir tiap tahun kita melepas mudik dari warga. Pada saat pandemi kan kita tidak bisa melakukan seperti ini. Tahun lalu kita mulai angkat lagi, tapi belum seramai ini," kata Ganjar di lokasi.
Ganjar pun memuji layanan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang sudah menerapkan sistem digital. Di samping itu, kata Ganjar, fasilitas di kereta api juga semakin lengkap sehingga membuat pemudik nyaman.
"Keretanya bagus, bersih sekali. Kalau yang subuh tadi keretanya ekonomi premium. Keretanya bagus sekali, walaupun bicara ekonomi tapi keretanya nyaman dan enak. Penumpang tadi saya lihat wajahnya ceria, semuanya tertawa," katanya.
Pelepasan peserta mudik gratis ini adalah kloter kedua dari tiga kloter yang diberangkatkan Ganjar di Stasiun Pasar Senen.
©2023 Merdeka.com/istimewa
Kloter pertama sudah berangkat menggunakan KA Kutojaya Utara rute Jakarta-Kutoharjo subuh tadi. Kloter terakhir akan melaju menggunakan KA Menoreh rute Jakarta-Semarang sore tadi.
"Tiga trip ini kita coba sediakan kepada masyarakat untuk yang mau mudik menggunakan kereta api. Mereka lebih nyaman sebenarnya sekaligus ini untuk menggeser konsentrasi pemudik yang biasa di jalan raya bisa kita pindah ke kereta api," katanya.
Ganjar berharap, mudik nyaman dan berkesan yang dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat dirasakan para pemudik. Ganjar pun berpesan kepada mereka untuk menjaga kesehatannya.
"Hati-hati jaga kesehatan, bawa seperlunya saja, yang penting sampai di rumah nanti bisa ketemu keluarga saling maaf bermaafan," kata Ganjar.
Sebelumnya, Ganjar telah melepas warga Jateng yang mudik gratis pakai bus di Medan, Palembang, Lampung, dan Jakarta.
Ganjar juga memfasilitasi mudik gratis pakai kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara yang sudah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang pada Minggu (16/4).
(mdk/rnd)