Momen ini yang buat Raja Salman ingin bertemu cucu Soekarno
Sosok Presiden pertama Indonesia, Soekarno ternyata begitu berkesan bagi keluarga kerajaan Arab Saudi. Saat menuaikan ibadah haji ke Tanah Suci tahun 1955, Soekarno disambut sebagai tamu kehormatan kerajaan Saudi.
Sosok Presiden pertama Indonesia, Soekarno ternyata begitu berkesan bagi keluarga kerajaan Arab Saudi. Saat menuaikan ibadah haji ke Tanah Suci tahun 1955, Soekarno disambut sebagai tamu kehormatan kerajaan Saudi.
Kala itu sang proklamator bertemu dengan Raja Arab Saudi yang kedua Raja Saud bin Abdulaziz. Raja Salman yang masih berusia 19 tahun ikut mendampingi Raja Saud saat menerima rombongan dari Indonesia.
Dia menjalankan semua rangkaian ibadah haji ditemani keluarga kerajaan. Selama di sana Soekarno dipinjamkan mobil. Mobil itu pun diberikan kepada Bung Karno karena ada kebiasaan jika barang yang dikenakan di padang pasir selama satu minggu, menjadi milik yang mengenakannya.
"Ketika aku akan kembali ke tanah air, Raja Arab Saudi mengatakan, 'Presiden Soekarno, mobil Chrysler Crown Imperial ini telah Anda pakai selama berada di sini. Dan sekarang saya menyerahkannya kepada anda sebagai hadiah," kata Soekarno menirukan ucapan Raja Saudi. Kisah itu ditulis dalam Buku Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams.
Rupanya momen itu masih melekat diingatan Raja Salman. Saat di Istana Bogor, Raja Salman beberapa kali menanyakan cucu Soekarno ke Presiden Joko Widodo. Bahkan, sampai dua kali dia memanggil Puan Maharani yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan.
Mendengar itu Jokowi pun memanggil Puan. Puan sempat terlihat mendekat dan mengangguk-anggukan kepala saat mendengar apa yang disampaikan Raja Salman kepadanya.
"Saya ingat sekali dengan Presiden Soekarno, selalu mengatakan, 'saudara-saudara'. Ini yang saya ingat di sini," ujar Raja Salman seperti disampaikan Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Setelah Puan, esok harinya Raja Salman bertemu dengan anak Soekarno, Megawati Soekarnoputri. Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 15 menit itu sangat akrab dan bersahabat.
Puan mengungkapkan bahwa Raja Salman mengapresiasi atas penyambutannya oleh Pemerintah Indonesia. "Saya merasa bahwa sambutan Presiden Joko Widodo kepada Raja Arab Saudi apalagi bisa bertemu dengan anak dan cucu Presiden Soekarno ini merupakan suatu bentuk sejarah yang semakin erat dengan Arab Saudi," ungkap Puan menirukan Raja Salman.
Menurut Puan, ada cerita unik disampaikan Raja Salman terkait hubungan antara Raja Arab Saudi terdahulu dengan Presiden Soekarno. Namun Puan mengatakan, belum diketahui dengan jelas siapa Raja Arab Saudi yang pernah berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan kakeknya itu.
Puan menceritakan, Presiden Soekarno sempat membuatkan tempat tidur khusus untuk raja tersebut. "Jadi menceritakan bahwa waktu itu Raja Saudi ada yang bertemu dengan Bung Karno, ini yang tadi kita bicara enggak tahu Raja Saudi yang mana," katanya, Kamis (2/3).
"Kemudian pada kesempatan itu raja yang mau datang ke Jakarta karena tinggi besar sekali enggak ada tempat tidur yang cukup. Nah Bung Karno selaku arsitek membuat tempat tidur khusus untuk raja tersebut, rajanya lupa, sepanjang dua meter. Sekarang tempat tidur itu ada di Istana Bogor," ungkap Puan.
Menurutnya, kedatangan Raja Salman menunjukkan bukti bahwa hubungan antara Arab Saudi dengan Indonesia sangat erat. "Saya tentu saja menyempatkan diri untuk bertemu anaknya Bung Karno untuk melanjutkan hubungan ini," kata Raja Salman seperti diungkapkan oleh Puan.