Momen Jokowi, Kaesang dan Sekjen PSI Main Bola Bareng
Presiden Jokowi, Kaesang dan Raja Juli main di tengah guyuran hujan
Momen Jokowi, Kaesang dan Sekjen PSI Main Bola Bareng
Presiden Joko Widodo (Jokowi) main bola bersama Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang yang juga Sekjen PSI Raja Juli Antoni di Lapangan Gamplong, Moyudan, Sleman, Sabtu (27/1).
Jokowi bermain menggunakan kaos timnas Indonesia sebagai penjaga gawang di bawah guyuran hujan deras. Dia nampak satu tim dengan Kaesang, sementara Raja Juli Antoni menjadi lawannya.
Di tengah hujan deras, pertandingan berlangsung meriah. Warga yang menyaksikan turut antusias.
Dalam pertandingan ini, Jokowi harus dua kali memungut bola di dalam gawangnya. Pertandingan ini hanya berlangsung selama 15 menit.
Sebelum pertandingan dimulai, Jokowi menyempatkan untuk bersalaman dan membagikan kaus ke anak-anak yang sedang bertanding.
Usai pertandingan, Jokowi mengatakan bahwa pertandingan tersebut digelar untuk menyambut lolosnya tim nasional Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar.
Dia juga ingin memberikan dorongan semangat bagi masyarakat dalam mendukung tim Garuda.
"Ya ini pertama untuk menyambut masuknya timnas kita ke 16 besar Piala Asia, dan kita ingin memberikan semangat kepada rakyat untuk memberikan dukungan penuh," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Seperti diketahui, Indonesia mencetak sejarah setelah untuk pertama kalinya lolos ke babak 16 besar Piala Asia. Besok Minggu (28/1), tim Merah Putih akan menghadapi Australia.
"Besok bertandingnya antara Indonesia lawan Australia. Kita harapkan kita mendapatkan poin dari sana sehingga bisa melaju ke babak berikutnya," ucap Jokowi.
Dia juga menyebut akan ada bonus jika timnas Indonesia menang. Namun, Jokowi meminta pemain untuk fokus pada pertandingan esok terlebih dahulu.
"Nanti main dulu, main dulu. Bonus saya kira ada tapi saya enggak menyampaikan berapa, tapi main dulu. Besok menang baru kita berbicara masalah bonus," tutur Jokowi.