Momen mesra Antasari dengan Jokowi dan PDIP
Momen mesra Antasari dengan Jokowi dan PDIP. Tak cuma bebas bersyarat, di era pemerintahan Jokowi, Antasari Azhar juga diberikan grasi. PDIP pun mengamini bahwa mantan ketua KPK itu akan masuk partai banteng tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi memberikan grasi terhadap mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Antasari dinyatakan bebas murni dari kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnaen.
Tak berselang lama usai pemberian grasi, Antasari diketahui bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Kamis, 26 Januari 2017 kemarin. Keduanya bertemu empat mata di Istana. Sayang, Antasari menolak menjelaskan isi pertemuan.
"Jadi, saya batuk. Sudah, mau tahu saja," tegas Antasari sambil mengacungkan jari telunjuk ke arah bibirnya, usai keluar dari Istana bertemu Jokowi.
Antasari divonis 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Februari 2010 dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Antasari sempat mengajukan banding dan kasasi di tingkat MA, begitu juga peninjauan kembali, namun keputusan tetap menyatakan dirinya bersalah.
Hingga berganti pemerintahan, Antasari akhirnya mendapatkan bebas bersyarat pada November lalu. Tak cukup, Jokowi kemudian memberikan grasi usai Antasari menempuh upaya hukum luar biasa tersebut pada 2015 lalu.
Tak berselang lama dari pertemuan tersebut, kabar Antasari bakal masuk partai politik pun berhembus kencang, terutama mengarah pada partai penguasa yakni PDIP. Hal tersebut pun diamini oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Hasto klaim kedatangan Antasari kepada Jokowi paling tidak sebagai bukti jika PDI Perjuangan menjadi rumah bagi mereka yang mencari keadilan. Sehingga tak menutup kemungkinan jika ke depan Antasari akan bergabung dengan PDI Perjuangan.
"Dari apa yang disampaikan oleh Pak Antasari, PDI Perjuangan jadi rumah bagi mereka yang mencari keadilan. PDI Perjuangan jadi rumah bagi tokoh-tokoh seperti Pak Antasari. sehingga tentu saja kami terbuka sekiranya beliau menyatakan akan bergabung ke PDIP," ungkapnya.
"Tentu saja ini masih berproses. Tapi suasana kebatinan yang menyatukan adalah nilai yang sama. Ketika PDIP diyakinkan oleh nilai-nilai satyameva jayate, kebenaran akhirnya menang, Pak Antasari membatinkan nilai-nilai tersebut, sehinga proses dialog itu akan terus dilanjutkan," kata Hasto lagi.
Momen mesra dengan PDIP tak hanya sampai di sini. Antasari juga tiba-tiba hadir dalam debat sesi kedia Pilgub DKI 2017 yang digelar pada 27 Januari kemarin. Antasari duduk di barisang pendukung Ahok-Djarot yang diusung oleh PDIP, Golkar, NasDem dan Hanura.
-
Apa yang membuat Presiden Jokowi terkesan dengan penampilan Azizah? Potret Azizah MRDS yang Membuat Jokowi Terpukau dan Menggugah Semangat Goyang! Azizah MRDS, yang memiliki nama lengkap Nurul Azizah Syafitri, adalah penari cilik asal Mataram, Lombok, yang berhasil mencuri perhatian publik berkat bakat menarinya yang luar biasa.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Ahok bersama Antasari dan Nicholas ©2017 merdeka.com/fikri faqih
Dalam kesempatan yang berbeda, Antasari juga mengungkapkan niatnya untuk berpolitik. Antasari akan masuk partai politik, meski dengan malu-malu menyatakan akan gabung dengan PDIP.
"Saya memang akan bergabung dengan satu partai politik tertentu. Alasan saya bergabung dengan parpol itu karena ada kesamaan dan secara historis kami memiliki satu ideologi," kata Antasari saat diwawancarai Kompas TV di kediamannya, Sabtu (28/1).
Antasari bahkan blak-blakan membuka partai apa yang akan dimasukinya. Dia mengakui akan masuk PDIP.
"Nah, sekarang sebagian besar orang GMNI ada di PDIP. Saya akan bergabung ke situ (PDIP), kalau tidak ada halangan," katanya.
Baca juga:
Ini alasan Polda Metro masih sulit selidiki kasus Antasari Azhar
PDIP beri sinyal posisi bidang hukum buat Antasari jika bergabung
Jika tak terkait korupsi & asusila, PDIP beri bantuan hukum Antasari
Demokrat sebut kasus Antasari sudah tak ada korelasi lagi dengan SBY
Eva Sundari 'happy banget' Antasari akan benahi kader PDIP korupsi
Demokrat tak masalah Antasari gabung dengan PDIP
Didukung mantan Ketua KPK Antasari Azhar, ini reaksi Ahok