Momen Perdana di Masa Kampanye, Prabowo Bertemu SBY di Aceh
SBY memakai peci hitam dengan batik berwarna ungu. Sedangkan, Prabowo mengenakan baju safari berwarna cokelat.
Momen Perdana di Masa Kampanye, Prabowo Bertemu SBY di Aceh
Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto bersama Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri acara silaturahmi ulama dan tokoh masyarakat Aceh sekaligus memperingati 19 tahun Tsunami Aceh di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Aceh, Selasa (26/12). Prabowo dan SBY terlihat datang pukul 10.20 WIB.
SBY memakai peci hitam dengan batik berwarna ungu. Sedangkan, Prabowo mengenakan baju safari berwarna cokelat lengkap dengan peci hitam.
Mereka disambut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengenakan kemeja berwarna biru dan juga peci hitam. AHY didampingi Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Kedatangan Prabowo dan SBY juga disambut para pendukung yang sudah ramai sejak pagi. Para pendukungnya didominasi dari partai Demokrat dan Gerindra.
Dalam keterangannya, AHY menjelaskan, hari ini Selasa (26/12) tepat 19 tahun tragedi kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah yaitu tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 di Aceh. Menurutnya, momen ini menjadi hari yang baik untuk memperingatinya.
"Tentu di hari yang baik untuk kita peringati peristiwa besar itu dan apa hikmah besarnya? Untuk bukan hanya masyarakat Aceh tapi juga bangsa Indonesia termasuk tidak terlepas dari konteks itu kita memperingati perdamaian Aceh yang kita nikmati sampai hari ini," kata AHY di Hotel Hermes Palace, Aceh, kepada wartawan, Selasa (26/12).
AHY menyebut, pihaknya secara spesial mengundang Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Dia mengatakan, Prabowo dan SBY punya niat yang baik untuk sama-sama hadir ke Aceh.
"Ini juga merupakan sebuah momentum yang baik karena Pak SBY sebagai mantan presiden yang sejak awal juga mengawal perdamaian Aceh, secara langsung mengelola rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh pascatsunami," ucapnya.
AHY melanjutkan, banyak yang menitipkan harapan kepada Prabowo sebagai calon pemimpin bangsa. Dia juga berharap perdamaian di Aceh tetap terjaga.
"Banyak yang menitipkan harapan kepada beliau dalam kapasitas Menhan tapi juga tentunya sebagai calon pemimpin bangsa kita, calon presiden RI. Kita berharap Aceh juga akan terus dijaga integritas dalam arti perdamaian Aceh," pungkasnya.