Survei ASI: Anies-Cak Imin Dianggap Mampu Atasi Krisis Iklim, Prabowo-Gibran Dinilai Punya Komitmen
Survei ASI dilakukan di Jabodetabek pada 16-21 Desember dengan populasi penduduk 17-23 tahun dan 24-39 tahun.
Survei ASI dilakukan di Jabodetabek pada 16-21 Desember dengan populasi penduduk 17-23 tahun dan 24-39 tahun.
Survei ASI: Anies-Cak Imin Dianggap Mampu Atasi Krisis Iklim, Prabowo-Gibran Dinilai Punya Komitmen
Arus Survei Indonesia (ASI) merilis survei terbaru bertajuk 'persepsi anak muda terhadap perubahan iklim: tantangan dan harapan Pemilu 2024'. Tercatat, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) dianggap mampu mengatasi masalah krisis iklim.
Sebelumnya, ASI menjelaskan sebanyak 85,1 persen, anak muda di Jabodetabek mengatakan bahwa krisis iklim memiliki dampak terhadap kesehatan, ekonomi, atau kehidupan sehari-hari. Sementara yang mengatakan tidak berdampak 11,4 persen, dan yang mengaku tidak tahu/tidak jawab 3,5 persen.
Saat ditanya kepada responden, terkait siapa pasangan capres-cawapres yang mampu mengatasi krisis iklim, tercatat responden menilai pasangan AMIN dinilai mampu atasi masalah tersebut.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (33,0 persen), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (32,5 persen), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (25,4 persen).
Sementara, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai paling berkomitmen mengatasi Krisis Iklim, Pengembangan Energi Terbarukan (Energi Bersih) dan Perlindungan Lingkungan Hidup.
Terkait 3 pasangan capres-cawapres yang memiliki komitmen mengatasi krisis iklim, pengembangan energi terbarukan (energi bersih) dan perlindungan lingkungan hidup, berikut ini urutannya:
1. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (34,0 persen)
2. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (33,0 persen)
3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD (24,2 persen)
4. Tidak tahu/tidak jawab 8,9 persen.
Survei ASI dilakukan pada 16-21 Desember.
Survei dilakukan di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dengan populasi penduduk Jabodetabek berusia 17 – 23 tahun (Gen Z) dan 24 – 39 tahun (Gen Milenial).
Total ada 400 responden dipilih menggunakan metode Multistage Random Sampling. Margin of Eror 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.