Sudirman Said Respons soal Survei Elektabilitas AMIN Terhitung Selalu Rendah
Elektabilitas dari berbagai lembaga survei dapat dijadikan sebagai cerminan.
Elektabilitas dari berbagai lembaga survei dapat dijadikan sebagai cerminan.
Sudirman Said Respons soal Survei Elektabilitas AMIN Terhitung Selalu Rendah
Juru Bicara Bacapres dari Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, Sudirman Said menanggapi berbagai hasil survei yang menunjukkan elektabilitas pasangan AMIN masih rendah.
Baginya, hasil persenan elektabilitas dari berbagai lembaga survei dapat dijadikan sebagai cerminan untuk terus meningkatkannya.
“Survei kita jadikan cermin,” kata Sudirman di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).
“Kita jadikan motivasi kalau kurang bagus, kalau bagus kita syukuri kata cak imin kan,” imbuhnya menambahkan.
Kendati begitu, setiap masing-masing partai dari Koalisi Perubahan bersama tim pemenangan akan tetap menggunakan hasil survei sebagai instrumen pendukung.
“Jadi semua instrumen kita gunakan, termasuk survei,” tandas Sudirman.
Lembaga survei dunia asal Prancis Ipsos Public Affair mengungkap fakta terbaru seputar elektabilitas capres-cawapres Indonesia.
Elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meroket usai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat capres-cawapres.
Elektabilitas Anies-Muhaimin dalam survei yang berlangsung pada 17-19 Oktober 2023 menunjukkan angka 28,91 persen.
Angka elektabilitas Anies-Muhaimin berbeda tipis dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 31,32 persen.
Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul tipis di nomor pertama dengan angka elektabilitas 31,98 persen.
"Simulasi pertama hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (28,91%), Ganjar Pranowo – Mahfud MD (31,98%) sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (31,32%)," tulis rilis resmi Ipsos Public Affair, Sabtu (21/10).
Menurut hasil temuan Ipsos, elektabilitas Prabowo meningkat ketika dipasangkan dengan Erick Thohir ketimbang Gibran.
"Sedangkan ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir, raihan suara Prabowo Subianto – Erick Thohir adalah 37,53% dibandingkan dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (31,73%) dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (28,91%),” lanjut temuan Ipsos.