Mudik Lebaran, arus tol Jakarta-Tangerang diprediksi naik 14%
Arus mudik sendiri diperkirakan merambat naik pada H-4 dan puncaknya pada H-2 atau pada tanggal 26 Juli.
PT Jasa Marga cabang Jakarta-Tangerang memprediksi kenaikan volume kendaraan saat arus mudik lebaran, diperkirakan mencapai 14 persen dari hari biasa.
"Arus arus mudik diprediksi terjadi pada H-7 sampai H-1 lebaran, atau tanggal 21-27 Juli. Untuk volume kendaraan diprediksi meningkat sekitar 14 persen dari hari biasa yang rata-rata sekitar 90.792 kendaraan per hari," kata General Manager PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang Sari Purna Warman di kantornya, Jalan MH Thamrin, Kebon Nanas, Kota Tangerang, Jumat (18/7).
Menurutnya, arus mudik sendiri diperkirakan merambat naik pada H-4 dan puncaknya pada H-2 atau pada tanggal 26 Juli. Sementara arus balik lebaran diperkirakan pada H+2 dan H+3 atau tanggal 2-3 Agustus.
"Untuk titik terpadat volume kendaraan berada di pintu tol Karang Tengah. Diprediksi volume kendaraan di sana selama H-7 hingga H-1 mencapai 1.222.819 kendaraan," ujarnya.
Deputy General Manager Traffict Management PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang Andrie Kustiawan mengatakan, untuk mengantisipasi penanganan lalu lintas di jalan tol selama arus mudik dan arus balik lebaran, pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas.
"Jumlah gardu dibuka selama 24 jam. Penambahan jumlah mobil derek dari 8 unit menjadi 13 unit dan menyiagakan CCTV di 26 titik mulai dari Tomang sampai Bitung," jelasnya.
Selain itu juga, disediakan pelayanan kesehatan yang berada di tempat istirahat di KM 13,5 jalur B dan KM 14 jalur A. Pelayanan ini disediakan pada H-2, bekerja sama dengan RS Awal Bros dan RS Omni Alam Sutera.
"Jika ada pemudik sakit bisa dirawat di tempat pelayanan. Namun jika tidak bisa ditangani dokter di sana, maka akan dibawa ke rumah sakit terdekat," jelas Andrie.
Sementara itu, pengelola jalan tol Tangerang–Merak, PT Marga Mandala Sakti (PT MMS) memprediksi kenaikan arus mudik dan balik tahun ini diprediksi akan meningkat sekitar 6 persen dibandingkan tahun yang lalu. Puncaknya, diperkirakan akan terjadi pada H-3 atau pada tanggal 25 Juli 2014.
Direktur Operasi dan Teknik PT MMS Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, dengan rampungnya penambahan lajur ruas Cikupa-Balaraja Barat di kedua arah tol Tangerang-Merak menjadi tiga lajur, telah menambah kesiapan PT MMS dalam melayani pemudik tahun ini.
"Dengan peningkatan kapasitas jalan tol ini diharapkan dapat member kelancaran, keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol," ujarnya.