Mudik seru Menpar Arief Yahya berujung manis di Diaspora Banyuwangi
Menteri Pariwisata Arief Yahya memanfaatkan momen mudik seru sebagai ajang untuk memajukan pariwisata di kampung halaman.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memanfaatkan momen mudik seru sebagai ajang untuk memajukan pariwisata di kampung halaman. Mulai dari menghadiri parade Barong Ider Bumi, Diaspora Ikawangi (Ikatan Keluarga Banyuwangi), juga menikmati kuliner khas kota paling ujung di provinsi Jawa Timur ini.
Menghadiri Diaspora Ikawangi, Putra Bumi Blambangan ini dalam sambutannya memberikan kunci dalam pengembangan industri atau usaha pariwisata.
"Selalu ada yang heboh, selalu ada yang bisa di-share untuk kemajuan bersama, terutama juga potensi MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition)," katanya di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (27/6).
Arief Yahya mengatakan, potensi wisata MICE di Banyuwangi sangat besar. Tersedia ballroom berkapasitas 1.300 orang, dengan harapan MICE dapat menghasilkan ARPU dua kali lebih tinggi.
Dalam artian, kata dia, biaya yang dikeluarkan wisman sebesar USD 2.500 ke depan akan menghidupkan kota dari sisi perdagangan dan investasi.
"Bidding events MICE, harus Banyuwangi Incorporated maju, jangan eL Royale sendirian. Stakeholders ABGCM Banyuwangi harus bersatu untuk memenangkan persaingan," ujar mantan Direktur Utama Telkom ini.
Arief Yahya menambahkan, kota MICE akan hebat karena pengaruh dari event tersebut. Dia mencontohkan, Banyuwangi semakin sering menyelenggarakan MICE tentang perikanan, maka sektor perikanan di Banyuwangi akan semakin untung.
"Yang terpenting dari semua itu, Banyuwangi bisa maju karena komitmen pada pariwisata, dan itu komitmen dari CEO, Pak Bupati Azwar Anas," ujar Menpar.
Seperti diketahui, Diaspora Ikawangi merupakan halal bi halal para perantauan asal Banyuwangi di seluruh Indonesia dan dunia. Event mudik ini sudah digelar sejak empat tahun terakhir ini bahkan menjadi ajang kumpul untuk berbagi dan saling membantu mempromosikan Banyuwangi.
Turut hadir dalam Diaspora Banyuwangi, di antaranya Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, Kepala Kejaksaan Negeri AA Sayang Adnyana, Ketua DPRD Banyuwangi I MD Cahyana Negara, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Ekowisata, Kementerian Pariwisata David Makes.
"Perantau kita jamu sangat spesial dengan beragam atraksi seni dan kuliner khas Banyuwangi. Kita ingin menguatkan ikatan persaudaraan ini karena mereka adalah 'duta besar' Banyuwangi bagi dunia luar," ucap Bupati Banyuwangi Azwar Anas.